Jayapura, Euforia.id | Mandala Series 2025, kejuaraan bulutangkis tingkat kelompok umur se-Tanah Papua, resmi bergulir di GOR Wiguna, Abepura, Jayapura, mulai 3 hingga 8 Oktober 2025.Turnamen yang diselenggarakan oleh Manajemen Mandala Badminton Club Jayapura ini menjadi panggung bagi 274 atlet muda dari 22 perkumpulan yang tersebar di empat provinsi: Papua, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Barat.
Kejuaraan tahun ini memprioritaskan pembinaan atlet usia muda. Ketua Panitia, Steven Sabon mengungkapkan, fokus pada Kelompok Umur Binaan merupakan upaya regenerasi atlet bulutangkis di Tanah Papua.
”Kami fokuskan untuk tingkat umur saja. Karena untuk orang dewasa, kami rasa kita tidak punya regenerasi. Makanya saya bilang, kita pusatkan untuk tingkat umur saja,” ujar Steven Sabon.
Mandala Series 2025 menjadi salah satu turnamen bulutangkis terbesar untuk kelompok umur di wilayah ini. Steven Sabon bahkan menyebut jumlah peserta kali ini adalah yang paling banyak dibanding kejuaraan sejenis sebelumnya di Sorong, Nabire, maupun Biak.
Turnamen ini mempertandingkan sembilan kategori kelompok umur, mulai dari Usia Dini (9 tahun) hingga Taruna (17 tahun), mencakup nomor tunggal putra/putri dan ganda putra, serta ganda campuran Taruna.
“Kehadiran peserta dari berbagai kabupaten di empat provinsi ini (termasuk Kota Jayapura, Merauke, Mimika, dan Sorong) diharapkan dapat memicu kompetisi yang sehat dan mengukur hasil pembinaan di masing-masing klub,” ujarnya.
Tujuan utama kejuaraan ini adalah menjaring atlet-atlet potensial yang kelak dapat mewakili Tanah Papua di ajang nasional.
Untuk memotivasi para atlet, panitia telah menyiapkan uang pembinaan dan medali bagi para juara. Besaran hadiah pembinaan berbeda per kategori, dengan rincian sekitar Rp1.500.000 untuk usia dini dan Rp2.500.000 untuk kategori remaja. Juara 1, 2, dan 3 Bersama (semifinalis) akan menerima hadiah pembinaan.
Dukungan Manajemen Mandala Badminton Club, khususnya dalam mengupayakan keringanan beban peserta, seperti mengatur jadwal tiket kapal, turut memastikan kelancaran kehadiran para atlet dari wilayah lain.
