JAYAPURA | Rezza Octavia, atlet Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Papua yang memperkuat kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 gagal membawa pulang medali. Langkah Rezza terhenti di babak 32 besar cabang panahan divisi recurve perorangan putri.
Meski gagal, Rezza Octavia tetap mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari Ketua Umum Pengprov Perpani Papua, Juliana J Waromi.
Sosok Ibu yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPR Papua itu menyatakan tetap bangga dengan perjuangan Rezza di Olimpiade Paris, karena turut mengharumkan Panahan Papua di pentas internasional.
“Walaupun dia gagal, tapi saya puas dan bangga karena ada atlet kita yang bisa mewakili Indonesia ke Olimpiade Paris, karena panahan ini kan dulunya tidak diperhitungkan, tapi kali ini kita bisa diperhitungkan,” kata Juliana Waromi.
“Jadi walaupun dia tidak sempat mendapatkan medali, tapi bagi saya itu sudah luar biasa, dan saya tetap memberikan motivasi untuk anak Rezza agar tak patah semangat,” tambahnya.
Usai berlaga di Olimpiade, Rezza diharapkan dapat menyumbangkan medali emas bagi kontingen Papua pada perhelatan PON XXI di Aceh – Sumut.
“Masih ada hari esok. Rezza harus tetap semangat dan bersiap memberikan yang terbaik di PON XXI nanti. Saya berharap atlet kami nanti di PON XXI bisa meraih dua medali emas,” pungkasnya. (Djaps)