JAYAPURA | Papua Football Academy bersama PT Freeport Indonesia secara resmi memanggil 30 nama anak terpilih yang akan menjadi keluarga besar baru di home base Mimika Sports Complex. Mereka akan bergabung dalam Angkatan ke-III. Putra-putra Papua terbaik ini berhasil bersaing dengan lebih dari dua ribu anak Peserta Cari Bakat 2024.
Sebanyak 30 siswa baru ini diyakini bakal menjadi talenta menjanjikan. Pasalnya, pencarian bakat di tahun terbaru tersebut lebih meluas serta jumlah kepesertaan yang lebih banyak terjaring.
Jumlah kota-kabupaten yang dijelajahi tim scouting PFA di antaranya, ada 7 titik roadshow Cari Bakat 2024 yakni Nabire, Merauke, Jayapura, Sorong, Biak, Manokwari dan Mimika. Ditambah juga 11 daerah dengan dilakukan visit atau blusukan, seperti Agats, Boven Digoel, Fak-Fak, Kaimana, Keerom, Sarmi, Sentani, Serui, Supiori, Waropen dan Mappi. Total seluruh siswa yang terdaftar sebanyak 2.110 anak.
Direktur Akademi Papua Football Academy Wolfgang Pikal mengatakan, pihaknya optimis bahwa kualitas dari siswa Angkatan ke-III ini lebih bagus dari sebelumnya. Tim Teknikal dan manajemen PFA telah melakukan sejumlah upaya demi mendapatkan kualitas talenta yang terbaik.
Papua Football Academy juga menerapkan standar lebih tinggi dari sebelumnya dalam mencari siswa baru karena adanya benchmark saat ini. Siswa terpilih juga harus memenuhi kriteria khusus dan melewati proses seleksi yang ketat.
Hal ini sesuai dengan tantangan dan tuntutan kemajuan sepak bola modern. Talenta muda yang diinginkan tidak hanya bakat kemampuan teknik yang istimewa, tapi juga menyangkut standar postur badan dan kebugaran fisik.
“Yang beda sekarang kita tambah jadi 18 kota. Kita mau cari yang terbaik. Kita punya standar seleksi yang ketat, ditambah kriteria, yaitu atletisisme dan postur tinggi. Soalnya tuntutan pasar sepak bola saat ini yang dicari di Indonesia, bahkan di luar negeri berminat ambil pemain yang tinggi. Tapi kalo ada pemain pendek dengan kemampuan istimewa seperti Messi, kami tetap mau ambil (rekrut),” ujar pemegang lisensi pelatih AFC Pro ini.
Wolfgang juga sangat berterima kasih kepada seluruh stake holder sepakbola di daerah-daerah yang telah membantu dan mendukung penuh penyelenggaraan cari bakat dan visit. Mantan Asisten Pelatih timnas ini juga memuji dedikasi dari para pelatih lokal dan pengurus yang sudah berjuang dalam pembinaan sepak bola usia dini.
“Luar biasa semua bapak-bapak dan ibu juga pelatih dari daerah yang kami kunjungi, terima kasih telah membantu dan support PFA. Para pelatih lokal juga yang telah membina anak papua untuk bermain bola,” ujar Coach Wolf.
Selanjutnya, Wolfgang mewakili Civitas PFA menyatakan, siap menyambut para siswa baru ini dengan komitmen yang sama serta kerja keras yang lebih demi mencetak generasi muda Papua kelahiran 2011 yang berkarakter baik lewat sepak bola. Sesuai tagline yang dipegang, “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”.
“Kami punya komitmen dan kerja keras untuk mendidik dan membina anak-anak Papua menjadi pribadi manusia yang baik dan pemain professional di masa depan,” sebutnya.
Sejumlah 30 siswa terpilih ini telah melewati seleksi tahap akhir sekaligus training Final Camp Cari Bakat 2024 di Kota Jayapura, bulan Juli lalu. Ada tes kemampuan teknik sepak bola, Tes medis, general medical check up, tes sidik jari sampai dengan tes psikologi.
Nantinya, 30 siswa ini akan menjalani program beasiswa latihan sepak bola, asrama tinggal dan belajar akademik dengan durasi per tahun, dan akan melanjutkan ke tahun berikutnya bila kualitas performa terus meningkat.
Mereka akan ditempa di kawah candradimuka Mimika Sport Complex dengan dipayungi PFA Children Safe guarding untuk menjamin pengawasan mereka.
Papua Football Academy (PFA) adalah akademi Sepakbola usia muda yang didirikan oleh PT Freeport Indonesia pada tahun 2022 dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo. PFA memiliki visi memberikan pendidikan dan mengoptimalkan talenta anak Papua menjadi individu unggul yang berintelegensi, kompetitif, percaya diri, adaptif, melalui sepakbola dan berpeluang menjadi pemain sepak bola profesional di Tanah Air serta Internasional.
Papua Football Academy telah mendidik 60 siswa yang terdiri dari dua angkatan, kelahiran 2009 dan 2010. PFA telah meluluskan 24 siswa angkatan perdananya pada 19 Juni 2024 lalu dan siap membangun karakter talenta muda lainnya sesuai slogan “Dari Tanah Papua, Untuk Indonesia”.
Berikut daftar 30 siswa yang terpilih dan akan bergabung dalam PFA:
1. Alfa Cristiano Sawaki
2. Alor Kobogau
3. Anderson Yaas
4. Anto Prianto Yikwa
5. Berlian M Sawaki
6. Brian Holtinus Loho
7. Candra MA Nakoh
8. Celsius Edison Jalfons Ronsumbre
9. Chicarito Tevez Tao
10. Christian Andreas Harianja
11. Daniel Febrianto
12. Daniel Kehek
13. Dicky Carthensz Marani
14. Fabio Dimas Sebastian Aronggear
15. Febriano Toffy
16. Jasshen Janneiro Sokoy
17. Laurensius Ferdinando Kayame
18. Lionel Messi Yunus Taime
19. Maikel Marselino Artur Umpes
20. Mochamad Syailan Syaiful
21. Nick Samuel Suebu
22. Pilipus Bormau Beagaimu
23. Rafael Tombi Sampebua
24. Rosario Avent Do Nunggut
25. Salomo Kebagawa Edoway
26. Yansen Terianus Awi
27. Yason Kulua
28. Yesyurun Roki Welas Wonda
29. Yohan Chrisvan Waidana
30. Yohanis Revelino Fingkreuw