Pj Gubernur Papua Ramses Limbong menyerahkan bendera kontingen kepada Ketua Kontingen PON Papua, Derek Hegemur
JAYAPURA | Pemerintah Provinsi Papua telah mewacanakan akan memberikan bonus sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet Papua yang mendapatkan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh – Sumatera Utara.
Anggaran untuk pemberian bonus tersebut sedang dirembukkan dan akan dianggarkan pada APBD induk 2025.
Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan bonus tersebut sebagai apresiasi atau penghargaan atas keberhasilan para atlet dalam meraih prestasi.
“Pertama kita upayakan setiap keberhasilan itu ada penghargaan, penghargaan itu macam-macam, salah satunya bonus. Kemarin kami sudah komunikasikan dengan kontingen,” katanya usai pelepasan kontingen PON Papua di Gedung Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Rabu (21/8).
“Untuk sekarang memang tidak dianggarkan, kebetulan fiskal kita tidak mencukupi sekarang, tapi saya yakin untuk 2025 nanti kalau DIPA-nya sudah ditandatangani mendahului, Januari paling maksimal,” sambungnya.
Hanya saja, Pemprov Papua belum memastikan berapa nominal bonus yang akan diberikan kepada para atlet peraih medali.
“Untuk nominalnya sedang kita hitung, sambil melihat budget kita. Tapi yakinlah, keberhasilan anak-anak kita tanpa bonus apapun untuk Papua saya yakin mereka akan berjuang. Bonus adalah hanya motivasi, tapi yang paling utama bagaimana membawa nama Papua tetap berjaya,” ujarnya.
“Bonus tetap ada. Cuma kita masukan di induk 2025. Kita usahakan mendahului Januari keluar. Nominalnya kita hitung budget kita dulu, dan berapa potensi medali emas,” pungkasnya. (Djaps)