Menu

Mode Gelap
24 Tahun Pengadilan HAM: Keadilan yang Terus Disandera Bahasa Daerah Harus Diperkenalkan Lewat Platform Teknologi Terkini BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025 Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif “Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur

Nasional

Futsal PON Papua Pegunungan Kalah Telak dari Kaltim

badge-check


					Futsal PON Papua Pegunungan Kalah Telak dari Kaltim Perbesar

PB PON XXI

DELI SERDANG | Kontingen Papua Pegunungan harus menyerah 2-6 atas lawannya, Kalimantan Timur (Kaltim) dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup B cabor Futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang diselenggarakan di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (30/8/2024).

Jalannya pertandingan pada babak pertama, Kontingen Papua Pegunungan langsung memberikan perlawanan ke pertahanan Kaltim.

Hasilnya, pemain Papua Pegunungan Samuel Wepsa berhasil membobol gawang Kaltim yang dikawal Muhammad Afrizal pada menit ke-2.

Namun tak berselang lama setelah kebobolan, Kaltim langsung memberikan perlawanan juga dan bisa menyamakan kedudukan lewat Fajar Aidil pada menit yang sama. Skor sementara berubah 1-1.

Tidak butuh waktu lama untuk anak asuh Panca Pauji meninggalkan Papua Pegunungan dengan skor 2-1, lewat tendangan Achmad Ferdi pada menit ke-3.

Papua Pegunungan yang tertinggal mencoba menaikkan tempo permainan dan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, sayangnya pertahanan Kaltim masih kokoh.

Kaltim pun begitu, tidak mau kemenangan yang telah diraihnya bisa disamakan. Muhammad Afrizal dan kawan-kawan terus mencoba untuk membuat gol ke gawang Papua Pegunungan yang dikawal oleh Yance Agustinus.

Pada menit ke-14, anak asuh Matheus Balubun akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat tendangan Januar Kbarek. Skor sementara berubah menjadi 2-2.

Kaltim yang terus menggempur pertahanan Papua Pegunungan pada akhirnya bisa menambah lagi pundi-pundi golnya pada menit ke-14 melalui tendangan keras Muhammad Akran pada menit ke-19. Skor berubah menjadi 2-3.

Menjelang berakhirnya pertandingan, kiper Papua Pegunungan hampir membuat gawangnya kebobolan sendiri. Namun Hadzon Yare dengan sigap menghalau bola yang disundul ke belakang oleh kiper Yance Agustinus.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, skor masih 2-3, kemenangan sementara untuk Kaltim.

Babak kedua, Kaltim yang sudah unggul 1 gol masih terus melancarkan serangan. Hasilnya Muhammad Akran kembali mencetak gol keduanya pada menit ke-21. Skor sementara berubah menjadi 2-4.

Akran dan kawan-kawan benar-benar menunjukkan keperkasaannya dengan mencatatkan dua gol dalam waktu 3 menit setelah gol keempat Kaltim. Masing-masing dicetak oleh Muhammad Rifai pada menit ke-25 dan Muhammad Akna menit ke-26. Akor berubah menjadi 2-6.

Papua Pegunungan yang mengandalkan kecepatan dan pasing-pasing langsung ke gawang pada babak kedua belum mampu memperkecil skor. Sementara Kaltim terus memberikan serangan tajam ke gawang kiper Papua Pegunungan Yance Agustinus.

Hingga pertandingan babak kedua selesai, skor tidak berubah 2-6, kemenangan untuk Kaltim.

Pelatih Futsal Kaltim Panca Pauji setelah pertandingan mengatakan sebenarnya anak-anak mengalami kendala di babak pertama karena belum menemukan performa terbaiknya sejak pertandingan pertama kemarin.

“Alhamdulillah babak kedua anak-anak sudah menemukan performa terbaiknya dan ini hasil kerja keras tim,” ucapnya.

Meskipun begitu, pihaknya mengakui bahwa secara permainan kontingen Papua Pegunungan juga cukup bagus, terutama transisinya cepat.

“Kami sudah mengamati, secara individu rata-rata pemain Papua Pegunungan cukup bagus dan hal itu yang memang kami antisipasi untuk terus mempressing dan kami juga memanfaatkan kelelahan mereka meskipun anak-anak kami juga kelelahan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Coach Panca berharap pada penyelenggaraan PON berikutnya untuk daftar pemain harus tetap 14 orang bukan cuma 12.

“Karena ini masih pembinaan harusnya tetap 14 orang, karena ini bukan cari siapa yang menang atau kalah, kami tetap ingin melindungi para atlet,” tuturnya.

Sementara itu, Pelatih Futsal Papua Pegunungan Matheus Balubun mengakui timnya masih di bawah Kaltim secara permainan dan akan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran.

“Kami akui kami (Papua Pegunungan) masih tertinggal dalam hal keilmuan futsal dan tentu kekalahan ini akan kami jadikan pembelajaran ke depannya,” katanya. (PB PON XXI)

Baca Lainnya

24 Tahun Pengadilan HAM: Keadilan yang Terus Disandera

24 November 2024 - 11:06 WIB

Bahasa Daerah Harus Diperkenalkan Lewat Platform Teknologi Terkini

23 November 2024 - 15:11 WIB

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025

22 November 2024 - 22:20 WIB

Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa

22 November 2024 - 21:04 WIB

Trending di Olahraga