JAYAPURA | Dua tim hoki indoor Papua yang berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON ) XXI Aceh – Sumatera Utara meraih hasil berbeda pada laga perdana mereka di hari pertandingan yang sama, Senin (2/9/2024), di GOR Universitas Negeri Medan – Unimed, Deli Serdang.
Tim hoki putra menang tipis, 2-1 atas tuan rumah Sumatera Utara, sedangkan tim putri menelan kekalahan dari Jawa Timur dengan skor telak, 7-0
Pada kuarter pertama tim hoki indoor putra Papua sempat mendapatkan penalti corner, namun belum membuahkan hasil bagi tim besutan Matheus Kbarek itu.
Lewat serangan yang bertubi-tubi akhirnya Tim Papua berhasil menjebol gawang tim Sumut pada awal kuarter pertama. Skor pun berganti menjadi 1-0.
Selanjutnya, serangan balik mulai dilakukan oleh tuan rumah namun tak merubah kedudukan.
Tak berselang lama, Sumut pun melakukan serangan balik dan membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Memasuki kuarter keempat, Papua menambah satu skor, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1 dan bertahan hingga pertandingan selesai.
Matheus Kbarek, pelatih tim hoki indoor Papua mengatakan tim yang ia turunkan pada laga kontra Sumut merupakan tim pelapis karena mereka masih akan berhadapan dengan tim-tim kuat pada laga berikutnya.
“Tim yang turun menghadapi tim Sumut masih lapis kedua. Masih banyak lagi harus menghadapi tim-tim hebat seperti Jawa Barat, Jawa Timur, dan lainnya,” kata Matheus Kbarek dikutip dari wawancara Humas KONI Papua.
Sementara itu, hasil berbeda diraih tim hoki indoor putri Papua. Mereka tumbang pada laga perdana dari Jawa Timur. Tim putri kalah dengan skor telak, 7-0.
Pelatih Jawa Timur, Rizky Revaldo mengaku bangga atas kinerja ana-anak asuh-nya yang telah mengikuti seluruh instruksi selama bertanding.
Menurutnya, permainan yang diberikan anak-anak asuhnya telah memberikan yang terbaik pada laga tersebut. Untuk itu, pihaknya akan melakukan evaluasi sehingga dapat memberikan penampilan yang terbaik pada laga selanjutnya.
Pada PON XXI 2024, kata dia, Jawa Barat menjadi tim yang paling diwaspadai oleh Jawa Timur. Namun, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin demi medali emas yang ditargetkan.
“Jawa Barat yang paling diwaspadai, karena komposisi timnas, termasuk pelatihnya juga timnas, tapi tekad kita emas wajib di bawah pulang,” katanya. (Djaps)