Menu

Mode Gelap

Papua

Ini Dia Dua Pemain Asing Anyar Persipura

badge-check


					Ini Dia Dua Pemain Asing Anyar Persipura Perbesar

JAYAPURA | Kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 kian mendekat. Persipura Jayapura sebagai salah satu kontestan sudah bersiap untuk bertarung. Meski sedikit telat, tim berjulukan Mutiara Hitam itu sudah menyusun komposisi skuad mereka, termasuk pemain asing.

Ricardo Salampessy, juru taktik Persipura mengungkapkan dari 23 pemain yang sudah berkumpul masih akan ada yang menyusul untuk melengkapi skuad Mutiara Hitam. Di antaranya dua pemain asing.

“Sudah ada 23 pemain yang terkumpul, masih minus kiper dan dua pemain asing,” kata Ricardo.

Kedua pemain asing tersebut diketahui adalah Ali Nouri yang berasal dari Iran dan berposisi gelandang serang. Lalu Jonathan Campbell asal Amerika Serikat yang berposisi sebagai bek.

Keduanya sudah tak asing lagi dengan kompetisi sepak bola Indonesia. Nouri pernah memperkuat Persiba Balikpapan di Liga 2, begitu pula dengan Campbell yang pernah berseragam Persela Lamongan.

“Ada dua pemain asing, asal Iran dan Amerika latin, posisi bertahan dan satunya gelandang serang,” bebernya.

Namun, dua pemain asing anyar itu baru akan bergabung di Pulau Jawa jelang laga lawatan menghadapi Rans Nusantara.

“Mereka belum bergabung dengan tim, kemungkinan akan bergabung dengan kita ketika sudah di sana, karena waktu yang ada sudah tidak memungkinkan mereka datang ke Jayapura,” pungkasnya.

Pada kompetisi Liga 2 musim lalu, Persipura juga diperkuat dua pemain asing. Enzo Celestine penyerang asal Prancis dan Azamat Baimatov bek berkebangsaan Kirgistan. (Djaps)

Baca Lainnya

Pemprov Papua Dorong Ekowisata sebagai ‘Ekonomi Hijau’ Berkelanjutan

26 September 2025 - 09:40 WIB

Pemprov Papua Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Sarmi

26 September 2025 - 08:51 WIB

Ruben Sanadi Sebut Konsistensi Menjadi Bekal Penting untuk Persipura Bersaing

25 September 2025 - 18:05 WIB

Persipura Optimistis Redam “Angin Ribut”  Tornado FC

25 September 2025 - 18:01 WIB

Trending di Papua