BANDA ACEH |Secara mengejutkan, tim Rugby 7’s (Seven) Putra Papua kandas pada babak penyisihan grup Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024.
Bergabung pada pool B, Papua menelan dua kekalahan secara beruntun yang berlangsung di Stadion Rugby USK, Darussalam, Banda Aceh, Selasa (17/9).
Pada pertandingan pertama di pagi hari, kalah 12-14 dari saudara mereka dari Papua Tengah. Kemudian pertandingan kedua yang dilaksanakan sore hari kalah 10-17 dari Jawa Barat.
Hasil tersebut memastikan Rugby putra Papua angkat koper lebih awal. Papua Tengah dan Jawa Barat akan saling adu untuk menentukan posisi pertama dan kedua pool B.
Kemudian pada pool A, hanya mempertemukan tuan rumah Aceh dengan DKI Jakarta. Sumatera Utara memutuskan tak ikut bertanding, sehingga pool A hanya menyisakan dua tim.
Meski gagal melangkah pada babak berikutnya, pelatih Rugby Papua, George Deda tetap memuji penampilan pemainnya yang sudah berjuang keras.
“Penampilan Papua semua sudah baik dengan pertandingan ini, kita semua bisa melihat bahwa rugby sekarang kita tidak bisa bilang Papua yang dominan. Tapi hari ini rugby semua sudah bisa dimainkan semua provinsi,” kata Deda.
Dia hanya menyayangkan dengan adanya pembagian dua pool yang hanya diikuti 5 tim.
“Bagaimana mau berkompetisi untuk hasil maksimal, ada 2 tim dalam satu pool, dan yang lain hanya 3 tim. Harusnya 5 tim ini dibuat dalam satu pool saja, biar saling ketemu,” ujarnya.
“PON ini kita buang uang tidak hanya sedikit, kemudian persiapan yang sangat panjang, harusnya menyiapkan kompetisi dengan baik. Harusnya dibuat sebaik mungkin,” sambungnya.
Harapan terakhir Papua ada pada tim putri yang akan bertanding hari ini, Rabu (18/9) menghadapi Jawa Barat pada pool Y. Srikandi Papua wajib menang jika ingin lolos pada babak berikutnya.
“Kita harus menang atas Jabar, karena kita sudah kalah dari DKI. Tapi saya optimis tim putri bisa,” pungkasnya.