SOLO | Atlet para atletik putri Papua, Alfonsina Ondi berhasil meraih medali emas pertama untuk kontingen National Paralympic Committee Indonesia atau NPCI Papua pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVII Solo, Jawa Tengah.
Berlomba di Stadion Sriwedari, Surakarta, Senin (7/10/2024), Alfonsina Ondi yang tampil pada lempar lembing klasifikasi F42 (tuna daksa) mencatatkan lemparan terjauh dengan 16,91 meter.
Ia berhasil mengalahkan atlet-atlet dari Provinsi lain yang juga diunggulkan meraih medali emas. Dengan pengalaman yang dimilikinya, Alfonsina Ondi sukses membuat lemparan terjauh meski hanya ditopang dengan satu tongkat.
“Puji Tuhan saya sangat senang, terima kasih untuk Tuhan Yesus yang sudah memberikan saya kemenangan dan diberkati mendapatkan medali emas. Medali emas ini saya persembahkan untuk Tanah Papua,” kata Alfonsina Ondi usai UPP medali.
Atlet putri asal Demta, Kabupaten Jayapura itu
menuturkan ia telah mempersiapkan diri selama empat bulan untuk bisa tampil pada Peparnas XVII di Solo.
Ini merupakan penampilan keduanya di ajang Peparnas, setelah pada Peparnas XVI di Papua tahun 2021. Ketika itu Alfonsina juga berhasil membawa pulang medali emas.
“Persiapan saya kurang lebih empat bulan. Saya sudah dua kali ikut, yang pertama di Peparnas XVI tahun 2021 di Papua, waktu itu saya juga dapat medali emas,” ujar atlet putri kelahiran 1997 itu.
Alfonsina bahagia dengan pencapaiannya itu. Ia berharap bisa kembali mendapatkan apresiasi atau bonus dari Pemerintah Papua atas keberhasilannya meraih medali emas.
“Bahagia sekali. Puji Tuhan saya bisa membantu keluarga dan orang tua juga adik saya yang sekolah. Harapannya bisa dapat bonus lagi,” ujarnya.
Dari venue yang sama, rekan Alfonsina, Bernadus Zadrak Waipon meraih medali perak pada nomor lari jarak 1500 meter klasifikasi T20 (tuna grahita). Peparnas XVII ini merupakan debut bagi Zadrak para ajang multi cabang paralimpiade nasional itu.
“Saya senang bisa meraih medali perak untuk Papua. Ini penampilan perdana saya di Peparnas. Puji Tuhan bisa sumbangkan medali perak,” kata Zadrak. (Djaps)