SOLO | Dari total sebanyak 188 atlet Papua yang tampil pada ajang Peparnas XVII Jawa Tengah, tiga di antaranya mencatatkan rekor baru Peparnas. Tiga rekor itu dibukukan dari cabor para-renang dan para-atletik.
Dari kolam renang Intanpari, Karanganyar, perenang De Jhon Waromi membuat rekor 100 meter gaya dada klasifikasi S12 putra dengan catatan waktu 1 menit 12,91 detik, mengalahkan catatan waktu seniornya di kontingen Papua, Menaser Numberi dengan catatan waktu 1 menit 20,18 detik yang pernah dibuat pada Peparnas XVI tahun 2021 silam.
Dua rekor lainnya dari cabor para-atletik di Stadion Sriwedari, Surakarta, dicatatkan oleh Ani Yikwa nomor lempar cakram putri klasifikasi F5 dengan jarak lempar 15,20 meter memecahkan rekor Peparnas XVI Papua (15,10 meter).
Lalu ada Oktovianus F. Itlay dari nomor lempar lembing klasifikasi F55 dengan jarak lempar 22,35 meter, memecahkan rekor Peparnas XVI Papua (20,19 meter).
“Ini pencapaian luar biasa dan sebuah kebanggaan atlet-atlet kita tak hanya berhasil meraih medali dan finis di posisi empat besar, tapi juga membuat rekor baru,” kata Jayakusuma.
Ia berharap dengan catatan prestasi yang dibuat oleh para atletnya itu bisa mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam pemusatan latihan nasional untuk memperkuat kontingen Indonesia pada ajang ASEAN Para Games.
“Ini prestasi membanggakan. Semoga ke depan atlet kita ini bisa dipanggil ke Pelatnas untuk memperkuat Indonesia untuk persiapan para games,” ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi NPCI Papua, Kurdi, juga mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh atletnya yang juga berhasil mencatatkan rekor baru Peparnas. Ia mengatakan rekor tersebut sudah ditargetkan sebelum tampil pada Peparnas XVII.
“Dari atletik ada dua atlet kita dan satu atlet renang yang mendapatkan medali emas sekaligus pecah rekor di Peparnas. Pencatatan rekor memang juga kita targetkan pada Peparnas kali ini,” kata Kurdi.
Pada ajang Peparnas XVII Jawa Tengah, total sebanyak 144 rekor nasional dan 1 rekor ASEAN dibukukan oleh atlet-atlet penyandang disabilitas Indonesia.