Menu

Mode Gelap
Yan Mandenas Sebut Performa PSBS Biak Terus Berkembang Komitmen Indonesia Mengembangkan Energi Hijau Pemerintah RI Kantongi Keputusan Investasi Akhir Proyek UCC Tangguh Momen HGN 2024, Mendikdasmen: Pentingnya Guru Sebagai Agen Pembelajaran dan Peradaban PLN Siapkan Langkah Strategis Datangkan Investasi Hijau untuk Transisi Energi 24 Tahun Pengadilan HAM: Keadilan yang Terus Disandera

Papua

Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif

badge-check


					Pj Sekda Papua, Yohanes Walilo / Dok Papua.go.id Perbesar

Pj Sekda Papua, Yohanes Walilo / Dok Papua.go.id

JAYAPURA | Keberadaan Otonomi Khusus (Otsus) disebut Pj Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Yohanes Walilo telah memberikan banyak dampak positif bagi Tanah Papua.

Ia mengatakan 23 tahun keberadaan Otsus di Bumi Cenderawasih telah meninggalkan banyak hal positif bagi masyarakat.

Hal demikian dapat dilihat dari adanya pembangunan jalan, jembatan, sarana umum, air bersih, pelayanan kesehatan, rumah sakit serta sekolah.

“Kita tak bisa menutup mata bahwa banyak hal yang telah dilakukan dengan adanya Otsus,” kata Walilo dinukil dari laman Papua.go.id, Kamis (21/11/2024).

Menurut Walilo, selama 23 Tahun Otsus di Papua, juga telah banyak program yang dijalankan dan berdampak pada sumber daya manusia (SDM) setempat.

Diantaranya, program beasiswa bagi pelajar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, sebelum pemekaran maupun sesudah pemekaran DOB.

Kendati demikian, Walilo berharap perlu duduk bersama dengan semua pihak terkait untuk mengevaluasi pelaksanan Otsus di tanah Papua.

“Saya kita kita semua perlu duduk bersama untuk mengevaluasi Otsus yang lalu.”

“Kemudian menentukan apa yang kita akan lakukan ke depan,” tutupnya. (Re)

 

Baca Lainnya

Yan Mandenas Sebut Performa PSBS Biak Terus Berkembang

26 November 2024 - 11:09 WIB

Bahasa Daerah Harus Diperkenalkan Lewat Platform Teknologi Terkini

23 November 2024 - 15:11 WIB

Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa

22 November 2024 - 21:04 WIB

“Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur

21 November 2024 - 22:05 WIB

Trending di Papua