Jayapura, Euforia.id | Usai pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tahun 2025 yang berlangsung serentak hari ini, Desk Pilkada Pemerintah Provinsi Papua langsung melakukan pemantauan terhadap proses rekapitulasi suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), melalui platform digital resmi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (6/8/2025).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua, Musa Isir, mengatakan bahwa kegiatan monitoring ini bertujuan untuk melihat proses perhitungan suara Formulir yang telah diunggah benar-benar berjalan sesuai prosedur, serta memantau perkembangan terkini pelaksanaan PSU di seluruh kabupaten/kota di Papua.
“Monitoring ini kami lakukan untuk melihat progres unggahan C2 Plano dari TPS ke kanal resmi KPU, sekaligus memantau dinamika pelaksanaan PSU secara menyeluruh di tingkat kabupaten/kota,” ujar Musa.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto menambahkan bahwa proses monitoring menggunakan platform digital KPU sangat bergantung pada kecepatan dan ketepatan sumber daya manusia di TPS (KPPS) dalam mengunggah data, serta ketersediaan infrastruktur dan akses internet di lokasi pemungutan suara.
“Kelancaran aliran data sangat dipengaruhi oleh kemampuan teknis KPPS dan kondisi jaringan internet di lokasi. Namun, platform ini juga menjadi bentuk nyata dari transparansi proses penghitungan suara, karena publik dapat memantau hasil secara real time sesuai dengan ketentuan,” ungkap Jeri.
Sebelumnya, pada pagi hari, Penjabat Gubernur Papua Agus Fatoni bersama rombongan dari pusat dan daerah, telah melakukan peninjauan langsung ke beberapa TPS di wilayah Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Lokasi yang dikunjungi antara lain TPS 06 Kelurahan Vim, Distrik Abepura dan TPS 033 Kelurahan Hinekombe, Distrik Sentani.
Kegiatan pemantauan dan peninjauan ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi Papua untuk memastikan bahwa seluruh tahapan PSU, mulai dari pencoblosan hingga rekapitulasi, berlangsung secara aman, tertib, transparan, dan akuntabel.