Jayapura, Euforia.id | Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Papua berupaya keras untuk mengakselerasi penyerapan anggaran tahun 2025.
Kepala Dinas, Djong H. Makanuay, menargetkan realisasi anggaran instansinya dapat mencapai 60 hingga 70 persen pada akhir Oktober 2025.
Menurut Djong, seluruh anggaran yang tersedia untuk tahun 2025 telah diploting untuk berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Program-program ini mencakup pembinaan untuk kelompok perempuan rentan hingga pendampingan di panti-panti sosial.
Ia menekankan bahwa sebagian besar kegiatan tersebut didanai oleh Dana Otonomi Khusus (Otsus). “Hampir semua kegiatan yang kami lakukan bersumber dari dana Otsus, dan penggunaannya harus hati-hati,” ujarnya.
Dana Otsus tersebut digunakan untuk berbagai bantuan sosial, di antaranya penanganan stunting, penguatan ekonomi masyarakat, dan pelatihan peningkatan produktivitas.
Djong mencontohkan, Dinsos baru-baru ini telah menggelar sejumlah pelatihan.
“Kami baru saja melakukan pelatihan penguatan kapasitas perempuan rawan sosial ekonomi, seperti pelatihan tata boga dan pembuatan kue. Selain itu, ada juga pelatihan pembuatan speed boat bagi generasi muda,” jelasnya.
Dalam program pelatihan ini, lanjut Djong, Dinas Sosial tidak hanya memberikan materi, tetapi juga menyediakan bahan dan peralatan sebagai modal awal bagi peserta untuk memulai pekerjaan.
”Pembinaan ini kami lakukan agar perempuan rentan dapat berpenghasilan dan mandiri dalam hidup mereka,” pungkas Djong.