Jayapura, Euforia.id | Gubernur Papua, Matius Fakhiri, secara marathon melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke tiga instansi kunci milik pemerintah provinsi pada Selasa (4/11/2025).
Langkah ini merupakan penegasan komitmennya untuk segera membenahi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bumi Cenderawasih, terutama di sektor kesehatan dan infrastruktur.
Tiga lembaga yang menjadi sasaran inspeksi mendadak tersebut adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Dinas Penanaman Modal Provinsi Papua.
Fokus utama sidak Gubernur Fakhiri tertuju pada RSUD Jayapura, rumah sakit rujukan utama di Papua. Sidak ini merupakan tindak lanjut dari kritik keras Gubernur sebelumnya mengenai buruknya tata kelola dan pelayanan di rumah sakit “plat merah.”
Tujuan dari pengecekan mendadak ini adalah untuk menata kembali pelayanan kesehatan dan memastikan tidak ada lagi praktik yang mempersulit masyarakat.
Gubernur secara tegas meminta agar seluruh pasien, khususnya Orang Asli Papua (OAP), dilayani dengan baik dan cepat tanpa terhalang urusan administrasi atau BPJS.
Tak berhenti di sektor kesehatan, Fakhiri melanjutkan sidaknya ke Kantor Dinas PUPR dan Dinas Penanaman Modal Provinsi Papua.
Sidak di kedua dinas ini bertujuan untuk memastikan seluruh proses pelayanan publik dan administrasi berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.
Gubernur Fakhiri memberikan peringatan keras kepada para pimpinan instansi untuk bekerja serius.
”Saya minta kepala dinas tidak main-main dalam menjalankan tugas, apalagi ini soal pelayanan. Saya minta masyarakat dilayani dengan benar-benar,” tegas Fakhiri.
Ia menekankan pentingnya responsibilitas dalam tugas-tugas pelayanan masyarakat, termasuk di sektor infrastruktur dan investasi daerah.










