Jayapura, Euforia.id | Hingga awal November 2025, realisasi anggaran daerah Papua telah mencapai angka 78 persen, didukung oleh progres fisik pembangunan yang tercatat di atas 85 persen.
Keseimbangan kinerja ini menjadi sinyal optimistis penyelesaian seluruh program pembangunan tepat waktu.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen, menegaskan tingginya angka serapan anggaran dan progres fisik ini mencerminkan kinerja positif dan terukur dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Antara progres keuangan dan pembangunan berjalan seimbang. Harapan kita, dalam satu setengah bulan ke depan, target realisasi dapat mendekati 100 persen,” ujar Aryoko.
Aryoko menekankan, memasuki bulan ke-11 tahun anggaran, fokus utama pemerintah kini adalah akselerasi dan optimalisasi sisa waktu pelaksanaan kegiatan.
Untuk memastikan target tersebut tercapai, Pemprov Papua memperketat mekanisme pengendalian anggaran.
Pengendalian ini kini diintensifkan secara langsung di internal masing-masing satuan kerja.
“Waktu yang tersisa harus dimanfaatkan maksimal. Pengendalian langsung di SKPD bertujuan agar pelaksanaan program lebih terukur, sesuai rencana, dan hasilnya benar-benar terlihat manfaatnya di lapangan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Aryoko Rumaropen menyatakan komitmen Pemprov Papua untuk terus menjaga keseimbangan harmonis antara progres keuangan dan pembangunan.
Hal ini adalah bagian fundamental dari upaya Pemprov dalam meningkatkan kualitas layanan publik di seluruh wilayah Papua.
”Keseimbangan ini menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya tuntas secara administrasi, tapi juga nyata dirasakan masyarakat,” pungkasnya.










