Jayapura, Euforia.id | Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama Pemerintah Provinsi Papua memperkuat komitmen dukungan bagi pelaku usaha mikro di Papua.
Dukungan ini diwujudkan melalui gelaran Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro di Jayapura, dengan fokus membangun ekosistem usaha yang inklusif dan berkelanjutan di Timur Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM RI, Maman Abdurrahman menegaskan peran vital pelaku usaha mikro Papua dalam membangun kemandirian ekonomi daerah.
Ia menjamin, pemerintah pusat siap menghadirkan kebijakan afirmatif untuk memperluas akses perizinan, legalitas, dan sertifikasi produk.
“Melalui festival ini, kita menyatukan langkah antara pemerintah pusat, daerah, dan lembaga mitra agar pelaku UMKM Papua mendapat kemudahan dalam berusaha. Pemerintah hadir untuk mempercepat, bukan memperumit,” ujar Menteri Maman.
Sinergi lintas sektor tersebut telah menunjukkan hasil nyata. Menurut Menteri Maman, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, terjadi peningkatan hingga 300 persen dalam penerbitan izin dan sertifikasi usaha mikro dibandingkan periode sebelumnya.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menambahkan penguatan UMKM sejalan dengan visi pembangunan Papua yang menekankan kemandirian dan inklusivitas.
Ia mencontohkan, produk unggulan lokal Papua seperti kopi, sagu, dan minyak kelapa murni kini telah berhasil menembus pasar nasional dan bahkan pasar ekspor.
“Dari Papua, kita bisa buktikan bahwa pelaku usaha mikro mampu bersaing di tingkat global,” kata Wagub Aryoko.
Ia menekankan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan inovasi adalah kunci agar UMKM Papua menjadi lebih tangguh dan berdaya saing.
Festival ini menjadi platform utama untuk menjamin kemudahan berusaha, sekaligus mendorong UMKM Papua agar semakin mampu bersaing di kancah global.










