Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua bergerak cepat mengejar penetapan anggaran untuk Tahun Anggaran 2026. Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menargetkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Papua 2026 dapat disahkan oleh DPR Papua pada bulan Desember tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut, TAPD, yang diwakili oleh Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua, Jimmy Alberto Thesia, berencana menyerahkan materi Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2026 paling lambat pada minggu ketiga November.
”Target kita adalah KUA-PPAS sampai dengan rancangannya diserahkan pada akhir November, sehingga kita bisa memiliki waktu untuk pembahasan dengan dewan,” ujar Jimmy Thesia.
Thesia menekankan, percepatan proses ini tidak mengorbankan kualitas perencanaan. Saat ini, fokus utama tim adalah memastikan bahwa dokumen KUA-PPAS telah sepenuhnya diselaraskan dengan arahan dan program prioritas 100 hari kerja Gubernur Papua yang baru menjabat.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa setiap alokasi anggaran mencerminkan visi dan misi kepala daerah sejak awal perencanaan.
“Kami sedang melakukan penyesuaian dengan gubernur, terutama menyangkut program prioritas 100 hari kerja. Sehingga apa pun yang nantinya menjadi target dari capaian visi-misi gubernur, semuanya bisa disesuaikan dari awal,” jelasnya.
Meskipun proses penyusunan KUA-PPAS sedang dikebut, Thesia memastikan tidak ada kendala signifikan. Dengan target pembahasan RAPBD di akhir November, Papua optimis dapat memulai tahun anggaran 2026 dengan APBD yang sudah ditetapkan tepat waktu.










