Jayapura, Euforia.id | Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, menyatakan pelaksanaan Otonomi Khusus (Otsus) telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua. Namun, Gubernur mengakui bahwa manfaat tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara merata.
“Kita harus jujur bahwa Otsus itu sudah dirasakan oleh masyarakat, tetapi belum menyentuh secara menyeluruh,” kata Gubernur Fakhiri.
Menyikapi hal ini, Fakhiri menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi akan meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap implementasi Otsus agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.
“Kami akan perhatikan dengan baik, kami berusaha agar Otsus betul-betul dengan apa yang diterjemahkan masyarakat di tingkat bawah,” sambungnya.
Salah satu fokus utama yang akan diperhatikan adalah sektor kesehatan.
Gubernur Fakhiri menyebut pembangunan Papua harus berawal dari kesehatan. Jika kondisi kesehatan masyarakat baik, maka masa depan Papua juga akan baik.
Langkah konkret yang telah dilakukan adalah dengan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit.
Hal ini dipicu oleh keprihatinan atas insiden yang terjadi, di mana ada seorang ibu meninggal dunia karena kurangnya penanganan yang memadai.
“Jika memang mau menolong orang Papua, maka kejadiannya tidak seperti kemarin. Di mana ada ibu yang meninggal, mereka inilah yang harus ditolong. Karena merekalah yang akan melahirkan anak-anak Papua, generasi emas Papua ke depannya,” tutupnya.










