Menu

Mode Gelap

Papua

Pemprov Papua Luncurkan Program Tiket Gratis Nataru

badge-check


					Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri memberikan sambutan dalam peluncuran program layanan tiket gratis Natal dan Tahun Baru / Istimewa Perbesar

Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri memberikan sambutan dalam peluncuran program layanan tiket gratis Natal dan Tahun Baru / Istimewa

Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua secara resmi meluncurkan Program Layanan Tiket Gratis untuk periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini merupakan inisiatif nyata pemerintah untuk memastikan seluruh warga Papua dapat pulang dan berkumpul bersama keluarga tanpa terbebani biaya transportasi.

​Gubernur Papua, Matius D. Fakhiri, menyampaikan program mudik gratis ini menyediakan total 16.400 kuota penumpang pulang pergi (PP), dengan rincian 10.400 kuota untuk jalur laut dan 6.000 kuota untuk jalur darat.

“Ini sebagai wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat, agar tidak ada lagi warga yang terhalang untuk pulang dan berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Nataru,” kata Gubernur Fakhiri di Kota Jayapura.

Menurut Gubernur, Pelaksanaan mudik gratis akan dilakukan serentak pada 17 Desember 2025. Pelepasan keberangkatan akan dilakukan bersamaan dari Pelabuhan Jayapura untuk moda transportasi laut dan darat.

Dari Pelabuhan Jayapura menuju Pelabuhan Biak, Numfor, Yapen, Waren Waropen, dan Mamberamo Raya, ada empat armada kapal milik PT Belibis Papua Mandiri yang disiapkan.
Dua kapal melayani rute Jayapura menuju Mamberamo Raya dan Biak. Sementara dua kapal lainnya melayani antar pulau dari Biak, Waren, dan Yapen.

“Sedangkan ​moda transportasi darat akan melayani Kabupaten Jayapura, Sarmi, Senggi, Taja, Biak, dan Supiori. Dengan ketersediaan armada DAMRI sebanyak 36 bus,” jelas Gubernur.

Gubernur Matius D. Fakhiri menekankan pentingnya pembagian kartu/tiket mudik gratis ini dilakukan secara adil, tanpa praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN).

​“Saya minta kartu mudik gratis ini dibagi dengan adil. Siapapun dia, kalau dia warga Papua dan mau pulang, silakan dilayani dengan baik,” tegasnya.

​Gubernur juga berpesan agar seluruh jajaran terkait memastikan informasi mengenai jadwal keberangkatan dan kepulangan disampaikan secara rinci dan jelas kepada masyarakat. Keberangkatan dan kepulangan di luar jadwal yang ditetapkan tidak akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi.

“Program ini didukung oleh dana dari Kementerian Perhubungan sebesar lebih dari Rp3 miliar. Gubernur Fakhiri meminta agar dana tersebut digunakan secara bertanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan demi keberlanjutan program ini ke depan,” katanya.

Secara teknis, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Papua, Mathius H. Wally, menjelaskan bahwa rute laut akan dilayani oleh empat kapal milik PT Belibis Papua Mandiri.

“Armada laut yang disiapkan ada empat kapal, yang mana dua kapal akan dilepas dari Jayapura menuju Mamberamo Raya dan Biak. Kemudian dua kapal lagi akan melayani antar pulau dari Biak, Waren dan Yapen,” kata Wally.

“Untuk transportasi darat dengan rute yang disiapkan mencakup Kabupaten Jayapura, Sarmi, Senggi, Taja, Biak, dan Supiori. Total disiapkan 36 Bus DAMRI,” tambahnya.

Menanggapi itu, Wally mengimbau kepada
masyarakat yang berminat dapat mendaftar untuk mendapatkan kartu mudik gratis yang akan diatur secara teknis oleh Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten, dan Kota.

“Kami akan cantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi masyarakat, termasuk akan ada surat edaran gubernur untuk Pemerintah Kabupaten/Kota untuk membantu penyebaran informasi,” ujarnya.

Baca Lainnya

Menggali Potensi Ekonomi Pesisir Depapre dari Sektor Pariwisata dan Kearifan Lokal

8 Desember 2025 - 16:40 WIB

DEN Apresiasi Pemprov Papua atas Percepatan Penyusunan RUED

8 Desember 2025 - 16:29 WIB

Gubernur Fakhiri Pastikan Stok Bapok hingga Awal Tahun 2026 Aman

4 Desember 2025 - 10:54 WIB

Gubernur Fakhiri: Alkitab jadi Pedoman Hidup Jujur, Bermartabat, dan Saling Mengasihi

4 Desember 2025 - 09:49 WIB

Trending di Papua