Jayapura, Euforia.id | Penyerang muda berbakat milik Persipura Jayapura, Reno Salampessy, kembali mendapat kepercayaan untuk mengikuti seleksi Tim Nasional Indonesia U-20.
Pemanggilan itu menjadi momentum kembalinya putra legenda sepak bola Papua, Ricardo Salampessy, ke dalam radar pelatih Timnas setelah sekian lama absen dari panggilan negara.
Reno mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku telah mempersiapkan diri sejak lama demi menunjukkan performa terbaik di hadapan tim pelatih.
Baginya, pemanggilan ini adalah hasil dari kerja keras dan konsistensi yang ia bangun selama membela klub berjuluk Mutiara Hitam.
”Puji Tuhan, setelah sekian lama akhirnya saya dipanggil lagi ke Timnas. Saya sudah siapkan diri sudah lama untuk usaha saya ini. Sekarang fokus saya adalah mengikuti seleksi dan semoga saya bisa lolos ke skuad utama,” ujar Reno Salampessy saat ditemui di Jayapura.
Terkait persaingan di dalam pemusatan latihan, Reno mengakui bahwa kompetisi memperebutkan posisi di Timnas U-20 sangatlah ketat.
Menurutnya, setiap pemain yang dipanggil memiliki motivasi tinggi untuk mengenakan seragam Garuda. Namun, Reno merasa jauh lebih siap dan percaya diri pada seleksi kali ini berkat pengalaman bertanding yang ia dapatkan di kompetisi liga.
”Persaingan cukup ketat karena semua pemain mau main di Timnas. Tapi untuk kali ini saya sangat percaya diri karena saya sudah dapat menit bermain di liga. Pengalaman itu membuat saya sangat yakin bisa bersaing dan main di Timnas,” tegasnya.
Dalam proses seleksi ini, Reno membeberkan bahwa pelatih menerapkan standar yang sangat detail, terutama mengenai keseimbangan antara menyerang dan bertahan.
Meski dalam skema klub ia kerap diplot sebagai penyerang lubang atau striker, dalam seleksi kali ini ia lebih banyak ditempatkan sebagai pemain sayap.
”Coach mau pemain yang sangat detail dalam bertahan, sama kuatnya saat menyerang dan bertahan. Di Timnas saya bisa dimainkan sebagai striker dan sayap, tapi dalam seleksi ini saya dimainkan sebagai pemain sayap,” jelas Reno mengenai instruksi taktis pelatih.
Dukungan keluarga juga menjadi modal penting bagi Reno. Ia mengungkapkan bahwa sang ayah, Ricardo Salampessy, terus memberikan motivasi agar dirinya tetap rendah hati dan bekerja keras selama di Jakarta.
“Bapak hanya titip pesan agar saya selalu fokus dan tetap mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah,” pungkasnya.













