Menu

Mode Gelap

Internasional

Mengintip Tradisi Natal di Berbagai Belahan Dunia

badge-check


					Mengintip Tradisi Natal di Berbagai Belahan Dunia Perbesar

Euforia.id | Ketika sebagian besar dunia sibuk dengan daftar belanja dan gemerlap diskon akhir tahun, di beberapa negara, Natal dirayakan dengan cara yang jauh lebih sederhana namun penuh magis.

Melupakan sejenak tradisi bertukar kado mahal, masyarakat di beberapa negara justru memilih merajut kenangan melalui ritual unik yang berakar pada sejarah dan kebersamaan.

Jaring Laba-laba

​Jika kebanyakan orang menghindari sarang laba-laba saat bersih-bersih rumah, warga Ukraina justru sengaja menghias pohon Natal mereka dengan hiasan berbentuk jaring laba-laba perak.

Ilustrasi / wikipedia

Tradisi itu terinspirasi dari legenda kuno tentang seorang janda miskin yang tak mampu menghias pohon untuk anak-anaknya. Konon, laba-laba yang merasa iba menenun jaring emas dan perak di pohon tersebut saat malam tiba.

Hingga kini, ornamen itu menjadi simbol keberuntungan dan pengingat bahwa keindahan sejati lahir dari rasa syukur, bukan kemewahan.

Ke Gereja dengan Sepatu Roda

​Beralih ke Caracas, Venezuela, suasana pagi Natal terasa seperti festival olahraga. Jalanan kota sengaja ditutup bagi kendaraan bermotor agar warga bisa melakukan tradisi Misa de Aguinaldo dengan cara unik: menggunakan sepatu roda.

Ribuan orang, dari anak-anak hingga orang tua, meluncur bersama menuju gereja. Ritual ini menciptakan energi komunal yang luar biasa, mengubah perjalanan ibadah menjadi momen kegembiraan kolektif yang tak bisa dibeli dengan uang.

Lautan Cahaya

​Berbeda dengan kemeriahan di Venezuela, Finlandia merayakan Natal dengan suasana yang sangat kontemplatif.

Saat matahari terbenam, ribuan orang berbondong-bondong menuju pemakaman untuk menyalakan lilin di atas makam leluhur.

Ilustrasi /Laurence Goff – wikimedia

Pemandangan ribuan api kecil di atas salju putih menciptakan atmosfer yang tenang dan sakral. Ini adalah momen “bertemunya” yang hidup dan yang telah tiada, sebuah pengingat akan silsilah keluarga dan akar identitas mereka.

Banjir Buku

​Bagi warga Islandia, hadiah terbaik bukanlah gadget terbaru, melainkan lembaran kertas berisi cerita. Lewat tradisi Jólabókaflóð atau “Banjir Buku Natal,” setiap orang akan menerima setidaknya satu buku untuk dibaca pada malam Natal.

Setelah makan malam, rumah-rumah di Islandia akan menjadi sunyi; semua orang meringkuk di tempat tidur atau sofa dengan buku mereka masing-masing, ditemani cokelat panas. Di sini, intelektualitas dan ketenangan adalah kado yang paling mewah.

Baca Lainnya

SEA Games Thailand 2025 Resmi Dibuka Hari Ini

9 Desember 2025 - 15:01 WIB

​”From Border to the Bridge”: BTF 2025 Jadi Jembatan Dagang RI-PNG

9 Oktober 2025 - 23:39 WIB

MotoGP Mandalika 2025 Pecahkan Rekor Hunian Hotel dan Tampilkan Budaya Sasak

7 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Kejutan di Paris! Ousmane Dembélé Raih Ballon d’Or 2025

23 September 2025 - 16:01 WIB

Trending di Internasional