JAYAPURA | National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua sedang mempersiapkan atlet-atletnya menuju ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang akan digelar di Surakarta, Oktober 2024.
Hanya saja, NPCI Papua masih terkendala pembiayaan untuk mengakomodir kebutuhan atlet mereka yang saat ini sedang berada dalam pemusatan latihan (TC).
Dukungan anggaran Rp 7 miliar yang dijanjikan oleh Pemerintah Provinsi Papua belum dikucurkan.
Selain itu, NPCI Papua menilai nominal anggaran tersebut tak bisa mencukupi kebutuhan mereka mulai dari TC hingga Peparnas XVII.
“Kalau mau dibilang, anggaran Rp 7 miliar itu sangat tidak cukup karena kita akan ikuti 12 cabor, dan sekarang atlet kita berjumlah 192 atlet. Saat ini atlet kita sedang TC di dalam dan di luar Papua,” kata Ketua Umum NPCI Papua, H. Jayakusuma, Selasa (27/8).
Kata Jayakusuma, kebutuhan mendasar yang harus ditanggung pada masa TC atlet NPCI Papua yakni konsumsi, hingga uang saku.
Sedangkan saat ini, NPCI Papua harus menggunakan dana sendiri yang jumlahnya sangat terbatas.
“Kita perhitungkan makan dan minum para atlet selama TC dan uang saku mereka. Dan ini sudah detik-detik terakhir. TC atlet kita sementara dibiayai sendiri oleh NPCI Papua dan sangat terbatas anggaran kita,” ungkapnya.
“Kalau bisa secepatnya bisa cair supaya bisa menutupi kekurangan kami menuju Peparnas.” (Djaps)