Jayapura, Euforia.id | PSBS Biak Numfor mengawali musim kompetisi Liga 1 2025/2026 dengan hasil yang kurang memuaskan.
Tim berjuluk Badai Pasifik ini harus menelan dua kekalahan beruntun di awal musim, membuat mereka terpuruk di papan bawah klasemen sementara.
Pada pertandingan perdana, PSBS Biak harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 1-4. Kekalahan ini langsung menjadi sinyal bahaya bagi tim yang baru saja promosi ini.
Harapan untuk bangkit di pekan kedua pun pupus. Menghadapi Borneo FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Senin (18/8) kemarin, PSBS Biak kembali tak berdaya. Mereka harus takluk dengan skor tipis 0-1.
Satu-satunya gol yang tercipta melalui tendangan penalti Mariano Peralta pada menit ke-29.
Dua kekalahan ini menempatkan PSBS Biak di peringkat ke-17 klasemen, hanya berada di atas Persita Tangerang yang memiliki selisih gol lebih buruk.
Ini menjadi alarm serius bagi pelatih dan manajemen PSBS Biak untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Sebagai tim yang baru semusim debut di level teratas, PSBS Biak tampaknya masih mencari ritme terbaik mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Kehilangan beberapa pemain andalan musim lalu dan kedatangan wajah-wajah baru disinyalir menjadi faktor utama yang membuat tim ini belum menemukan kekompakan.
Pertandingan selanjutnya akan menjadi ujian mental bagi skuad PSBS Biak. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Persis Surakarta pada Sabtu (23/8) mendatang.
Laga itu menjadi kesempatan berharga bagi Badai Pasifik untuk bangkit dan meraih poin perdana mereka di Liga 1 musim ini, sekaligus membuktikan bahwa mereka bukan sekadar tim penggembira.