Menu

Mode Gelap

Papua

Banjir di Yahukimo Berangsur Surut

badge-check


					Banjir di Yahukimo Berangsur Surut Perbesar

Foto : Kondisi Banjir di Kab Yahukimo, Jumat (2/8). (BPBD Kab Yahukimo)

JAYAPURA | Banjir menerjang Distrik Dekai di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, (2/8). Hujan yang turun tak henti-hentinya selama beberapa hari memicu terjadinya banjir dengan ketinggian air mencapai 50 hingga 100 cm, menenggelamkan rumah-rumah dan infrastruktur di wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Yahukimo, dikutip dari laman resmi BPBD, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, dan tidak ada yang mengungsi. Kerugian material beberapa rumah terendam air, dua jembatan rusak, dua tempat ibadah terdampak, serta satu polsek dan satu fasilitas kesehatan turut terimbas.

Selain itu, area persawahan dan perkebunan juga mengalami kerugian, meski jumlah pastinya masih dalam proses pendataan oleh BPBD Kabupaten Yahukimo.

Upaya penanggulangan bencana BPBD Kabupaten Yahukimo berkoordinasi dengan pihak distrik untuk melakukan pendataan dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

Pemerintah daerah dan BPBD terus memantau situasi dan memberikan bantuan yang diperlukan untuk memulihkan kondisi wilayah terdampak secepat mungkin.

Kondisi terkini banjir berangsur surut. Masyarakat Distrik Dekai bersama-sama membersihkan material pasca banjir.

Sementara itu BMKG telah memperingatkan akan potensi hujan lebat di Provinsi Papua Pegunungan dengan status waspada sejak  (2/8).

Provinsi Papua Pegunungan segera bertindak cepat dengan meneruskan informasi ini kepada BPBD kabupaten/kota untuk menyebarluaskan kepada masyarakat dan pihak terkait.

Untuk mencegah terjadinya banjir, BNPB menghimbau kepada pemerintah Kabupaten Yahukimo dan masyarakat di daerah rawan banjir agar melakukan perbaikan dan pembangunan saluran drainase untuk memastikan air hujan dapat mengalir dengan lancar.

Selain itu, reboisasi dengan menanam pohon di daerah tersebut juga dianggap penting untuk meningkatkan penyerapan air dan mencegah erosi.

BNPB juga menekankan perlunya optimalisasi sistem peringatan dini agar tindakan pencegahan dapat segera diambil. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meminimalisir dampak banjir. (Redaksi)

Baca Lainnya

Pj Gubernur Papua Tegaskan Tak Campuri Kinerja Pansel DPR

15 Januari 2025 - 16:34 WIB

Legislator Papua Sarankan Program MBG Pertimbangkan Standar Harga Daerah

9 Januari 2025 - 09:27 WIB

Wakil Ketua I DPR Papua Paparkan Tugas Perdana Pasca Pelantikan

8 Januari 2025 - 20:28 WIB

Herlin Beatrix Monim, Srikandi NasDem Penoreh Sejarah Baru Parlemen Papua

7 Januari 2025 - 23:57 WIB

Trending di Berita Pilihan