MEDAN | Kontingen Papua kembali berpeluang menambah perolehan medali mereka di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI. Hingga hari pembukaan, Senin (9/9/2024), sejumlah atlet Papua sukses melangkah ke babak semifinal dan final, di antaranya dari cabang olahraga biliar dan muaythai.
Dari arena biliar, atlet senior, James Lengkang memastikan lolos ke semifinal usai mengalahkan pebiliar Aceh, Partono Burlian dengan skor 100 – 33 pada nomor Carom 1 Cushion yang berlangsung di Pardede Hall, Medan.
Sekretaris Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Papua, Robby Febriansyah mengatakan pada awal perlombaan atlet andalannya, James Lengkang sempat mengalami kesulitan karena adaptasi meja.
Namun atlet senior itu mampu mengunci dengan kemenangan telak dan merebut tiket lolos ke babak semifinal. Dengan lolosnya James ke semifinal, POBSI Papua sangat optimistis bisa menyumbangkan medali emas pertama dari cabor biliar untuk kontingen Papua.
“Pertandingan awal ini James agak kesulitan karena ada kendala di meja yang harus dalam kondisi hangat, jadi agak kesulitan di situ. Tapi tetap dia 100 persen di poin. Selanjutnya kita akan bertanding lawan wakil Jawa Barat, dan untuk peluangnya kami yakin bisa dapat medali emas di Carom 1 Cushion ini,” kata Febriansyah.
Biliar Papua juga masih memiliki tiga nomor perlombaan lagi yakni 2 ban Carom Cushion, Cadre dan Libre.
Di cabang olahraga beladiri, empat atlet Muaythai Papua yang tampil di Aceh juga melaju mulus ke babak final.
Empat atlet Muaythai Papua yang berhasil masuk final yakni Muhammad Bayan Hamid pada kelas 48 kg putra, Rahmat Rizal Gozali kelas 60 kg putra, Lambert Yarisetouw kelas 67 kg Putra, dan Oskar Silvester Piuw kelas 71 kg putra.
Pelatih Muaythai Papua, Donny Ayorbaba mengatakan pada PON XXI ini memang mematok target setidaknya satu medali emas. Ia optimistis karena atletnya berhasil menggondol enam medali emas pada kejuaraan internasional, Bali Sport Tourism, pada bulan Juli 2024.
Kontingen Papua sendiri telah mengumpulkan total delapan medali, yang di antaranya empat medali emas, satu medali perak dan tiga medali perunggu. (Djaps)