Jayapura, Euforia.id | Klub futsal asal Papua, Blacksteel akan menjalani kiprah debut mereka di Istora Papua Bangkit pada lanjutan Pro Futsal League (PFL) 2025 mulai Sabtu (15/2/2025).
Debut Blacksteel akan diawali dengan menghadapi pemuncak klasemen, Fafage Banua. Debut mereka di Istora itu merupakan penampilan perdana mereka di Papua pada kompetisi futsal kasta teratas sejak 2016.
Presiden klub Blacksteel Papua, Muhammad Rizky Lahadalia mengatakan ini merupakan sejarah baru dan penantian panjang bagi Blacksteel bisa bermain di rumah sendiri.
“Ini penantian panjang dari pemain, ofisial dan manajemen. Karena kita memang 9 tahun ada di Liga Pro, ini pertama main di Papua dan kita bangga. Kami juga memberikan apresiasi kepada federasi dan teman-teman klub dengan besar hati bermain di Papua,” kata Rizky.
Owner klub, Meike Evelyn Teurupun menjelaskan bahwa kehadiran Blacksteel di PFL menjadi bukti bahwa Tanah Papua merupakan gudang atlet si kulit bundar.
“Kalau bola besar ada Persipura, bola kecil ada Blacksteel. Kita sama-sama punya tujuan yang sama yaitu memajukan olahraga futsal dan sepakbola,” ujar Maike.
Dia juga menyebutkan bahwa kehadiran PFL bersama Blacksteel akan menjadi sebuah motivasi bagi para generasi emas Blacksteel di masa mendatang.
“Sembilan tahun kita ada di Indonesia dan ini menjadi impian anak-anak Papua, mewujudkan untuk menjadi tuan rumah, kembali ke rumah. Dengan adanya iven nasional ini, artinya memberikan angin segar kepada generasi Papua,” ucapnya.
Manajer klub, Israel Krey juga mengaku bangga bisa membawa pulang Blacksteel ke Papua. Ini kesempatan pertama bagi masyarakat Papua untuk bisa menyaksikan secara langsung pertandingan Blacksteel dan tim lainnya.
“Puji Tuhan kita dikasih kesempatan main di Papua, selama ini kita bermarkas di tanah Jawa dan ini suatu kebanggaan bermain di Jayapura. Antusias futsal di Jayapura sangat besar, mereka punya semangat untuk menyaksikan Blacksteel. Dan ini iven besar pertama kali di Papua, semoga Blacksteel mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Papua,” kata Israel.
Dongkrak Peringkat
Saat ini Blacksteel Papua berada pada peringkat ke-5 dengan koleksi 14 poin dari 7 pertandingan. Mereka memiliki poin sama dengan Sadakata United yang sudah bermain 9 kali.
Mereka terpaut 3 poin dari Bintang Timur Surabaya di posisi ke-3 yang juga sudah bermain 9 kali. Kemudian terpaut 5 poin dari Fafage Banua (main 7 kali) dan Unggul FC Malang (main 9 kali) yang menempati peringkat satu dan dua.
Ini kesempatan bagi Blacksteel Papua untuk mendongkrak posisi mereka ke posisi atas. Bermain di depan pendukung sendiri tentu menjadi motivasi bagi para penggawa Blacksteel untuk meraih kemenangan.
Selama 9 tahun berkiprah, Blacksteel sudah 2 kali meraih trofi juara pada musim 2016 dan 2020 serta 2 kali sebagai runner up di tahun 2019 dan 2021. Bahkan Blacksteel juga menjadi kampiun Piala AFF pada 2023.
Pada pekan keenam dan ketujuh, Blacksteel akan melakoni 4 pertandingan kontra Fafage Banua pada 15 Februari, versus Tiga Radja United pada 16 Februari.
Kemudian pada 22 Februari menghadapi Cosmo JNE dan 23 Februari menghadapi Rafhely. Sebagai informasi, PFL 2024/2025 diikuti sebanyak 12 tim.