Jayapura, Euforia.id | Atlet Papua peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Medan dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo dalam waktu dekat akan menerima bonus atas perjuangan mereka menggapai prestasi. Namun, bonus yang akan diterima kali ini nilainya lebih kecil dibandingkan empat tahun lalu.
Kondisi keuangan Provinsi Papua yang sedang tidak baik-baik saja menjadi penyebabnya. Namun yang patut disyukuri, Pemerintah Provinsi Papua masih bisa memberikan bentuk perhatian mereka berupa pemberian bonus.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua yang juga selaku Wakil Ketua Komisi V, H. Jayakusuma mengatakan efisiensi anggaran sangat berdampak pada prospek kegiatan, termasuk juga di sektor olahraga.
“Salah satunya juga pemberian bonus yang tidak bisa disamakan dengan empat tahun sebelumnya saat Papua menjadi tuan rumah PON dan Peparnas,” kata H. Jayakusuma kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Ia berharap para atlet dan pelatih yang telah mempersembahkan prestasi di PON XXI dan Peparnas XVII tetap bersyukur dengan bonus yang akan diterima. Sebab kata dia, itu juga merupakan bentuk penghargaan dan perhatian dari Pemerintah Papua, meskipun nilainya jauh dari harapan.
“Kita bersyukur bahwa bentuk perhatian itu masih ada dari Pemerintah Daerah meskipun kecil. Terkait dengan jumlah bonus yang nanti akan diterima, saya berpesan kepada para atlet kiranya dapat menerima itu, karena itu sebuah anugerah dan apresiasi atas prestasi mereka yang dihargai pemerintah,” ujarnya.
“Jumlahnya memang jauh berbeda dengan empat tahun yang lalu. Tapi kita bersyukur masih ada perhatian dari pemerintah daerah,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Pemerintah Provinsi Papua hanya bisa menyiapkan total Rp 25 miliar sebagai bonus untuk para atlet dan pelatih yang meraih medali pada ajang PON XXI dan Peparnas XVII.
Pemberian bonus itu nantinya akan ditransfer langsung ke rekening peraih medali.