Jayapura, Euforia.id | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat terjadinya penurunan arus penumpang kapal laut dan pesawat dari dan tujuan Papua per Mei 2025. Hasil itu sebagaimana data perkembangan transportasi yang mereka rilis bulan Juli ini.
Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan laut mengalami penurunan sebesar 40,68 persen yaitu dari 21.072 orang pada April 2025 menjadi 12.500 orang pada Mei 2025.
Sedangkan, jumlah penumpang yang datang dengan angkutan laut mengalami penurunan sebesar 35,65 persen, yaitu dari 23.431 orang pada April 2025 menjadi 15.079 orang pada Mei 2025.
Data transportasi laut Provinsi Papua itu dicakup dari data Pelabuhan Jayapura di Kota Jayapura, Pelabuhan Biak di Biak Numfor, Pelabuhan Sarmi di Sarmi, Pelabuhan Serui di Kepulauan Yapen, dan Pelabuhan Waren di Waropen.
Sementara itu, penurunan juga terjadi pada arus penumpang pesawat dari dan tujuan Papua di periode yang sama.
BPS mencatat, jumlah penumpang yang berangkat menggunakan angkutan udara mengalami penurunan sebesar 4,63 persen yaitu dari 76.256 orang pada April 2025 menjadi 72.723 orang pada Mei 2025.
Sedangkan, jumlah penumpang yang datang dengan angkutan udara juga mengalami penurunan sebesar 6,66 persen, yaitu dari 80.617 orang pada April 2025 menjadi 75.246 orang pada Mei 2025.
Data transportasi udara di Provinsi Papua itu dihimpun dari data Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Bandara Frans Kaisiepo di Biak Numfor, Bandara Mararena di Sarmi, Bandara Stevanus Rumbewas di Kepulauan Yapen, dan Bandara Kasonaweja di Mamberamo Raya.