Jayapura, Euforia.id | Sepuluh putra-putri terbaik Papua diberangkatkan ke Tiongkok untuk mengejar pendidikan tinggi melalui program beasiswa penuh dari Pemerintah Provinsi Papua.
Program ini menjadi jembatan emas bagi para pemuda untuk menggapai karier gemilang dengan potensi gaji fantastis hingga puluhan juta rupiah.
Pelepasan 10 pelajar, yang terdiri dari 3 orang asal Mamberamo Raya dan 7 orang asal Kota Jayapura serta sekitarnya, diumumkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua, Christian Sohilait.
“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam membangun sumber daya manusia Papua. Semua biaya, mulai dari sekolah, tiket, hingga biaya hidup, kami tanggung penuh,” tegas Christian pada Kamis (18/9/2025).
Peluang Emas di Berbagai Jurusan Strategis
Kesepuluh pelajar ini akan menempuh studi di Timing University dan menjalani seleksi untuk tiga jurusan strategis, yaitu teknik, robotika, dan satu jurusan lain yang masih dalam tahap finalisasi.
Jurusan ini dipilih untuk menyiapkan para pelajar menghadapi tantangan global dan kebutuhan industri modern.
Program ini bukan hal baru. Ini adalah angkatan ketiga yang diberangkatkan. Christian Sohilait memaparkan bagaimana alumni angkatan sebelumnya telah membuktikan keberhasilan program ini.
“Alumni kami ada yang sudah bekerja di perusahaan Tiongkok dengan gaji mencapai Rp30 juta per bulan. Bahkan, salah satu dari mereka kini menjadi perwakilan perusahaan tersebut di Jakarta. Ini membuktikan bahwa peluang kerja setelah lulus sangat terbuka,” jelasnya.
Bekal Bahasa dan Sains untuk Masa Depan Gemilang
Para pelajar sudah dibekali dengan persiapan matang, termasuk ilmu sains dan penguasaan bahasa di sekolah khusus yang dibuka oleh Dinas Pendidikan Papua.
Pembelajaran lima bahasa ini bertujuan untuk memastikan mereka siap bersaing di kancah internasional.
Christian Sohilait berharap para pelajar dapat memanfaatkan kesempatan emas ini semaksimal mungkin.
“Mereka saat ini sudah berada di Jakarta dan akan terbang ke Tiongkok pada hari Minggu. Kami doakan semoga mereka sukses dan kelak kembali membawa manfaat besar bagi kemajuan Papua,” pungkas Christian.