Plt Kepala Disorda Papua, Sonya Monim
JAYAPURA | Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua tercatat memberi kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp2 miliar lebih hingga Oktober 2024.
Nilai tersebut melebihi target penerimaan yang sebelumnya ditetapkan instansi tersebut, sebesar Rp1,3 milyar.
PAD bersumber dari biasa sewa sejumlah venue eks PON XX 2021 yang dikelola Disorda Papua, diantaranya Stadion dan Istora Papua Bangkit di Kabupaten Jayapura.
“Dinas Olahraga tengah memainkan peran signifikan mencari cara untuk meningkatkan PAD melalui venue eks PON yang dibangun bertaraf Internasional dapat dikomersilkan, namun semua kegiatan harus mematuhi ketentuan yang berlaku.”
“Kita terus berupaya meningkatkan PAD dan siapapun yang ingin mengadakan event, silakan ajukan surat kepada Disorda, penggunaan venue sesuai dengan Perda tentang pajak dan retribusi daerah,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Sonya Monim. di Jayapura, Senin (28/10/2024).
Sonya menekankan pentingnya komunikasi yang baik bagi masyarakat sebagai penyewa venue eks PON Papua.
“Perda kita memang sudah mengatur tentang besaran biaya penyewaan, tapi kita bisa sesuaikan dengan ivent yang akan dibuat oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan meskipun semua orang berhak menggunakan fasilitas tersebut, namun wajib harus mengikuti aturan yang berlaku dan sama-sama menjaga fasilitas di venue.
“Pihak penyewa juga diwajibkan memastikan keamanan di venue olahraga, terjaga dengan baik dan bertanggung jawab penuh menjaga agar seluruh fasilitas venue, supaya tak dirusak baik secara sengaja maupun tidak disengaja,” katanya.
Sementara untuk Wisma milik Pemprov Papua yang berlokasi di Jalan Mandala Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura dipastikan akan dikoordinasi dengan KONI setempat untuk pengelolaanya kedepan.
“Sehingga diharapkan dapat mendatangkan PAD Papua juga,” tandasnya.