Menu

Mode Gelap
BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025 Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif “Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur Konsisten dengan Kebijakan Moneter, BI – Rate Tetap 6,00 Persen Badai Pasifik Bertekad Hempaskan Elang Jawa

Nasional

Drawing Liga 2 2024/2025: Persipura Masuk Grup 3

badge-check


					Drawing Liga 2 2024/2025: Persipura Masuk Grup 3 Perbesar

JAYAPURA –  Kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 dijadwalkan akan mulai bergulir pada September 2024. Sejumlah 26 klub akan saling bersaing memperebutkan tiga jatah promosi ke Liga 1 musim depan. Berdasarkan manager meeting yang dilaksanakan oleh PT Liga Indonesia Baru dan perwakilan klub kontestan, Kamis (25/7/2024), kompetisi Liga 2 disepakati dengan format tiga wilayah.

Pada kesempatan yang sama, pembagian grup atau drawing juga sudah dilakukan. Persipura Jayapura tergabung di Grup 3 atau wilayah timur yang terbilang berat. Berisikan Deltras Sidoarjo, Rans Nusantara, Gresik United, Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, Persipal Palu dan Persewar Waropen.

Sementara di Grup 1 berisikan Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Riau, Sriwijaya FC, PSKC Cimahi, Persikota Tangerang, Dejan FC Depok, Persikabo 1973, dan FC Bekasi City. Di Grup 2 menempatkan Persikas Subang, Persekat Tegal, Bhayangkara FC, Persijap Jepara, Persiku Kudus, Persipa Pati, PSIM Yogyakarta, Nusantara United dan Adhyaksa Farmel.

Pengamat sepak bola Papua, Nando Fairyo menilai grup 3 merupakan grup yang berat bagi tim berjulukan Mutiara Hitam. Ia juga mengatakan persiapan tim lain juga lebih bagus karena memulai lebih awal.

“Grup yang sangat berat, karena semua merupakan tim elit di Liga 2, dan punya persiapan yang baik tentunya,” kata Fairyo.

Tak hanya Nando Fairyo, pelatih asal Argentina yang sudah banyak makan garam di kompetisi sepak bola Indonesia, Angel Alfredo Vera juga menilai persaingan di kompetisi Liga 2 musim depan terbilang berat. Menurutnya, semua tim punya kekuatan yang merata dan berpotensi menyulitkan.

“Di kompetisi Liga Indonesia, termasuk di Liga 2 ini tidak ada tim lawan yang gampang. Semua klub harus fokus dan menjaga mental untuk bisa mendapatkan hasil yang baik,” kata Vera.

Persipura Jayapura dinilai masih memiliki kualitas untuk dapat bersaing dengan klub-klub lain di kompetisi Liga 2 musim depan. Hanya saja mereka disarankan untuk melakukan persiapan secara matang dan menentukan pemain yang tepat agar tidak terkesan terburu-buru.

“Kita harus lihat banyak hal yang penting untuk bisa jadi target. Pertama materi pemain dan waktu persiapan. Kalau pemain-pemain di Papua ada banyak yang bagus tapi persiapan akan jadi penting untuk bisa lolos. Semoga Persipura bisa lolos dan naik lagi ke Liga 1,” kata Vera.

Hasil manager meeting yang digelar oleh operator kompetisi, PT LIB dan sejumlah perwakilan klub kontestan juga menyepakati format kompetisi yang mirip dengan kompetisi Liga 2 musim lalu. Yakni 26 tim terbagi di tiga wilayah (grup 1, grup 2 dan grup 3).

Nantinya, dari fase pendahuluan itu akan diambil tiga klub posisi teratas dari Grup 1 dan Grup 2 yang berisikan sembilan tim, sedangkan dari Grup 3 hanya dua tim teratas yang akan melanjutkan ke babak 8 besar. Dan klub posisi terbawah akan menjalani babak play off degradasi.

Selanjutnya, kompetisi akan berlanjut dari babak 8 besar ke babak final four untuk diadu mencari tiga tim terbaik yang berhak mendapatkan tiga tiket promosi ke kompetisi Liga 1 2025.

Babak pendahuluan dan babak 8 besar menggunakan sistem home away, sedangkan di babak final four memakai sistem pertandingan single match.

Sementara, regulasi yang disepakati mengalami sedikit perubahan pada kuota pemain asing. Jika sebelumnya hanya dua pemain asing, kali ini bertambah satu pemain jadi setiap tim kontestan bisa menggunakan tiga pemain asing.

Masing-masing klub juga minimal mendaftarkan sebanyak 18 pemain dan maksimal 35 pemain. Di dalamnya harus ada setidaknya lima pemain muda (U-21), atau paling lambat kelahiran 1 Januari 2005.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persipura Jayapura perihal hasil manager meeting yang digelar PT LIB yang menyepakati format, regulasi, dan pembagian grup. (Djaps)

Baca Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025

22 November 2024 - 22:20 WIB

Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa

22 November 2024 - 21:04 WIB

Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif

22 November 2024 - 20:12 WIB

“Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur

21 November 2024 - 22:05 WIB

Trending di Papua