JAYAPURA | PSBS Biak Numfor akhirnya sukses memetik tiga poin usai menang secara dramatis atas lawannya, Semen Padang pada lanjutan kompetisi Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2024). PSBS menang dengan skor tipis, 3-2.
PSBS tertinggal dua gol lebih dulu pada menit ke-39 dan 45, lewat Gala Pagamo dan legiun asing asal Kroasia, Tin Martic. Namun PSBS sempat memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 lewat gol Beto Goncalves menit ke-45+2.
PSBS yang mendominasi pertandingan tak mau menelan kekalahan. Mereka melancarkan serangan pada awal babak kedua. Striker asal Brasil, Alexsandro Ferreira akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-51.
Sayang, PSBS yang sedang berupaya memenangkan laga justru harus kehilangan satu pemain (Jaime Xavier) karena kartu merah menit ke-70.
Tapi, PSBS yang tampil dominan meski kalah jumlah pemain akhirnya berbalik unggul menjadi 3-2, setelah Alexsandro sukses mencetak gol keduanya pada menit ke-75.
Jelang laga berakhir, pertandingan menjurus keras dan membuat salah satu pemain Semen Padang, Dodi Alekvan Djin juga diganjar kartu merah.
Keunggulan 3-2 untuk PSBS Biak bertahan hingga laga babak kedua selesai. Tiga poin itu membuat debut sang pelatih anyar PSBS, Emral Abus menjadi sempurna.
“Kemenangan yang sangat luar biasa susahnya, rasanya mau copot jantung. Dan lawan yang dihadapi pun dari kampung saya sendiri, itu yang paling berat bagi saya. Tapi dalam sepak bola kita harus profesional dalam pertandingan, berjuang untuk tim kita,” kata Emral usai pertandingan.
Ia memuji perjuangan anak asuhnya yang tampil spartan untuk mengejar ketertinggalan hingga bisa memastikan tiga poin di akhir laga, meski mereka kehilangan satu pemain yang terkena kartu merah.
“Kita ketinggalan dua gol dan kartu merah lagi, itu lah sepak bola walaupun sepuluh pemain kita tetap menyerang. Anak-anak kita berjuang luar biasa pada babak kedua, pantang menyerah apalagi setelah unggul kita bisa mempertahankan kemenangan itu sampai menit akhir walau pertambahan waktu hingga 9 menit,” ujarnya.
Muhammad Tahir, gelandang PSBS yang membuat dua assist untuk dua gol Alexsandro juga bersyukur timnya bisa menang atas Semen Padang meski sempat tertinggal lebih dulu.
“Secara pribadi saya berterima kasih atas kepercayaan pelatih kepada saya dan juga doa dari masyarakat Papua khususnya masyarakat Biak yang tiada hentinya mendukung kami, dan alhamdulilah kami bisa memenangkan pertandingan ini walaupun kami harus kehilangan satu pemain karena kartu merah,” kata Tahir.
Dari kubu berbeda, juru taktik Semen Padang, Eduardo Almeida kecewa dengan hasil yang didapat oleh timnya. Ia menilai anak asuhnya tak menjaga konsentrasi dengan baik sehingga gagal mempertahankan keunggulan dan kalah di akhir laga.
“Tentu saja kita tidak bahagia, karena kita tahu kita punya pertandingan sulit dengan menghadapi tim yang sangat bagus. Ketika kita sudah unggul dua gol, kita kehilangan fokus dan gawang kita kebobolan. Dan mereka bisa menyamakan kedudukan di awal babak kedua,” kata Almeida.
Tiga poin yang dipetik dari laga kontra Semen Padang kini menempatkan posisi PSBS di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 12 poin dari delapan laga yang sudah dilakoni. (Djaps)
