JAYAPURA | Duet bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, Willem Wandik – Aloysius Giyai merupakan figur berpengalaman di pemerintahan. Pengalaman itu menjadi bekal yang kuat untuk membawa mereka bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Duet Willem Wandik – Aloysius Giyai yang disingkat WAGI itu diusung oleh enam partai politik, yakni Golkar, PKB, Demokrat, Hanura, Perindo dan Garuda.
Willem Wandik merupakan Bupati Kabupaten Puncak dua periode (2013-2018 dan 2018-2023). Sedangkan tandemnya, Aloysius Giyai pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua dan Direktur RSUD Dok II.
“Partai pendukung melihat sepak terjang Willem Wandik selama memimpin Kabupaten Puncak. Dokter Aloysius juga menjalankan tugasnya sangat baik sebagai kepala dinas kesehatan Papua. Saya menjalankan dua periode di puncak, dan survei menunjukkan hasil kami sangat dilihat,” kata Wandik dalam konferensi pers, Senin (2/9).
“Kami punya pengalaman sehingga saya ingin meletakkan pemerintahan baru. Saya punya basic perancangan pemerintah,” sambungnya.
Ia optimistis bakal memenangkan Pilkada 2024 Papua Tengah karena mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat.
Selain itu, mereka punya program kerja yang berpihak kepada masyarakat, baik pemerintahan hingga terkait kesehatan.
“Ke depan saya bisa meletakkan tatanan pemerintahan terbaik, untuk generasi ke depan. Kami punya kerinduan membangun daerah baru ini. Kami berdua ini pasangan yang sangat ideal sekali dan kami punya kemampuan membangun sesuatu di sana. Kami punya program-program yang menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Ia bahkan optimis jika terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah, akan membangun rumah sakit megah di sana.
“Saya percaya kita akan bangun rumah sakit megah, pasti bisa. Orang dari Jayapura akan berobat ke Nabire,” katanya.
Dengan pengalaman menjadi pemimpin di Kabupaten Puncak ia menjamin keamanan akan menjadi salah satu prioritas.
“Di setiap kabupaten kita harus tetap memastikan aman,” ujarnya.
Tandem Willem Wandik, Aloysius Giyai mengatakan dirinya menerima pinangan sebagai calon wakil gubernur karena menilai figur pasangannya itu orang tepat dan terbaik.
“Saya memilih WW karena saya jatuh cinta dengan beliau, beliau yang terbaik. Pertama beliau mampu menyukseskan pembangunan selama 10 tahun di Puncak. Kedua, apa yang beliau jalankan 10 tahun telah dirasakan oleh masyarakat. Bupati, Wakil Bupati dan Sekda 10 tahun harmonis dan serasi, itu menandakan bahwa kepemimpinan beliau luar biasa,” kata Giyai.
Ia menambahkan, Willem Wandik juga punya kasih dan religius yang menembus beberapa daerah, bahkan sampai Jayapura membangun beberapa gereja dan masjid. Menjadikan pasangannya itu sebagai yang terbaik dari yang terbaik.
“Saya pulang kampung melengkapi beliau, kalau ada yang kurang-kurang saya ikut membantu di bidang pendidikan dan kesehatan. Kami akan kembalikan Kartu Papua Sehat,” katanya. (Djaps)