Menu

Mode Gelap
Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen di Indonesia, Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober  Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII Para-renang Papua Dulang 8 Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

Info Papua

Dukungan Biaya untuk Perbakin ke PON XXI Diklaim Tidak Cukup

badge-check


					Dukungan Biaya untuk Perbakin ke PON XXI Diklaim Tidak Cukup Perbesar

JAYAPURA | Anggaran untuk mendukung kontingen Papua pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara sudah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Papua dengan nominal Rp 35 miliar. Anggaran tersebut siap disalurkan kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua.

Namun, dari nominal tersebut, sejumlah cabang olahraga hanya mendapatkan sedikit biaya yang dianggap justru tak sesuai dengan ekspektasi dan tak bisa memenuhi semua kebutuhan mereka.

Persatuan Olahraga Menembak Indonesia (Perbakin) Papua salah satunya. Lewat ketua umumnya, Jhony Banua Rouw, Perbakin mengklaim anggaran yang diberikan sangat kecil.

“Kita sangat sayangkan karena pembiayaan yang diberikan kepada Perbakin ini tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Banua Rouw.

Ia menjelaskan, Perbakin membutuhkan anggaran yang tidak sedikit karena harus menyediakan amunisi bagi para atlet, serta peralatan penunjang lainnya.

“Pemerintah harus bisa menyiapkan pembiayaan untuk menyiapkan penunjang-penunjang kita seperti amunisi yang betul-betul harus memenuhi standar, peralatan-peralatan yang memenuhi syarat dan berkualitas,” ujar Banua Rouw yang juga menjabat sebagai Ketua DPR Papua.

“Karena menembak itu olahraga akurasi, kita tidak bisa hanya bilang standar tapi juga harus berkualitas. Itu menentukan hasil, karena kita tahu, selisih satu mili beda nilainya. Jadi itu penting sekali,” tambahnya.

Ia menyebut anggaran yang diberikan untuk Perbakin sangat tidak cukup untuk menyiapkan amunisi atlet.

“Kita ini adalah cabor yang menyumbang medali emas terbanyak di PON yang lalu. Dan kami juga berpotensi untuk menyumbang medali di PON XXI. Tapi kalau kondisinya seperti ini tentu akan membuat daya juang atlet kita nanti akan terganggu. Itu penting untuk KONI tahu dan menjadi perhatian,” pungkasnya. (Djaps)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

8 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Trending di Info Papua