Menu

Mode Gelap
24 Tahun Pengadilan HAM: Keadilan yang Terus Disandera Bahasa Daerah Harus Diperkenalkan Lewat Platform Teknologi Terkini BMKG Keluarkan Peringatan Waspada La Nina Hingga April 2025 Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa Pj Sekda Papua Sebut Otsus Memberikan Banyak Dampak Positif “Tangan Kasih Gerejawi” Melindungi 4.306 Jemaat di Ufuk Timur

Olahraga

Duo Kembar Kawinkan Medali Panjat Tebing PON XXI untuk Papua

badge-check


					Duo Kembar Kawinkan Medali Panjat Tebing PON XXI untuk Papua Perbesar

MEDAN | Duo atlet kembar panjat tebing Papua, Ravianto Ramadhan dan Raviandi Ramadhan sukses mengikat dua medali sekaligus pada cabang olahraga panjat tebing kelas kombinasi putra (lead dan boulder) Pekan Olahraga Nasional atau PON XXI yang berlangsung di Kompleks Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Aceh, Sabtu (7/9/2024).

Ravianto menyabet medali emas dengan mengumpulkan poin tertinggi dengan total 153,8 poin dari hasil boulder (99,8 poin) dan lead (54 poin).

Sedangkan saudara kembarnya, Raviandi mendapatkan medali perunggu dengan total poin 138,2 poin dari hasil boulder (84,2 poin) dan lead (54 poin).

Tempat kedua atau medali perak diraih Putra Tri Ramadhani dengan total 144,8 poin dengan hasil boulder (99,8 poin) dan lead (45 poin).

Ravianto mengatakan hasil yang ia capai itu tak terlepas dari kerja kerasnya bersama saudara kembarnya, Raviandi yang telah berlatih selama satu setengah bulan di Prancis sebelum perhelatan PON XXI. Hajatan di Aceh – Sumut memang menjadi salah satu target prestasi mereka tahun ini.

“Saya pribadi memang berlatih di Prancis sebelum PON dan menjalani latihan mandiri bersama kembaran saya, selama satu setengah bulan kita mengikuti kompetisi internasional juga, jadi memang goals kita di tahun ini yakni PON XXI di Aceh sama masuk 20 besar peringkat dunia di kategori lead,” kata Ravianto usai berlomba.

Sebelum tampil pada PON XXI, Ravianto memang menargetkan bisa meraih dua medali emas untuk memperbaiki prestasinya pada PON XX tahun 2021 lalu yang hanya mendapatkan satu medali emas.

“Perasaannya yang pasti sangat senang karena kita sudah persiapkan diri dari setelah PON XX kemarin di Papua dan memang target kita agak jauh lebih besar, kemarin di Papua saya dapat medali emas juga, tapi target saya di tahun ini bisa lebih dari satu medali emas,” ujarnya.

Medali emas yang diraihnya itu ia persembahkan buat orang tua dan keluarga besarnya, juga pelatihnya yang tak lain adalah om dan tantenya sendiri.

“Medali ini saya persembahkan buat ayah dan ibu saya, sama keluarga saya yang selalu mendukung saya. Dan yang pasti buat pelatih saya yang juga adalah om dan tante saya sendiri, yang hari ini belum bisa datang mungkin di kategori lomba bouldering baru mereka bisa hadir dan menjadi kekuatan bagi kami untuk menambah medali di nomor berikutnya,” katanya.

Terpisah, Raviandi yang mendapatkan medali perunggu mengaku bahagia meski kalah dari saudara kembarnya sendiri. Namun ia senang karena bisa berlomba bersama kembarannya di tembok perlombaan.

“Yang jelas bangga bisa memanjat berdua, waktu di PON XX kemarin kita belum bisa barengan, sekarang bisa sama-sama juga mempersembahkan medali emas dan perunggu, tapi masih ada kategori boulder dan lead semoga kita bisa meraih hasil terbaik,” kata Raviandi.

Duo kembar Ravianto dan Raviandi masih menyisakan tiga nomor lomba lagi, yakni boulder perorangan, lead perorangan dan lead beregu.

Penulis: Djarwo 

Baca Lainnya

Tim Badai Pasifik Sukses Hempaskan Elang Jawa

22 November 2024 - 21:04 WIB

Badai Pasifik Bertekad Hempaskan Elang Jawa

21 November 2024 - 18:39 WIB

Pemain Muda PSBS Dipanggil ke Timnas Indonesia Persiapan Piala AFF

20 November 2024 - 15:50 WIB

Hasil Imbang Bahrain vs Australia Jadi Kabar Baik untuk Indonesia

20 November 2024 - 11:39 WIB

Trending di Artikel Pilihan