PB PON XXI
DELI SERDANG | Pertandingan futsal antara kontingen Aceh melawan Papua Pegunungan berakhir imbang 2-2 dalam laga penyisihan Grup B disiplin olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut yang di gelar di GOR Futsal Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (29/8/2024).
Kontingen Aceh langsung melancarkan serangan ke pertahanan Papua Pegunungan sejak menit awal babak pertama.
Namun, kontingen Papua Pegunungan yang dinahkodai Coach Matheus Balubun juga membalas serangan Aceh dan akhirnya membuka gol pada menit ke-8 lewat tendangan Jhon Onessimus Awom. Skor sementara berubah menjadi 0-1.
Papua Pegunungan yang bermain taktis dan mengandalkan kecepatan membuat tim Aceh kesulitan melakukan build up. Bahkan Yance Agustinus dan kawan-kawan beberapa kali membuat tembakan ke arah gawang Aceh.
Aceh akhirnya bisa menyamakan kedudukan setelah tendangan keras Yazid Yatami tidak bisa dibendung kiper Papua Pegunungan yang dijaga oleh Yance Agustinus pada menit ke-15. Skor berubah menjadi 1-1. Hingga babak pertama selesai, skor masih imbang 1-1.
Masuk paruh kedua, Aceh dan Papua Pegunungan saling melancarkan serangan dengan permainan cepat. Namun Papua Pegunungan lebih dulu mencetak gol pada menit ke-25 lewat sontekan Januar Kbarek. Skor sementara menjadi 1-2.
Aceh yang mencoba menyamakan kedudukan masih belum bisa membobol gawang Papua Pegunungan, begitu juga sebaliknya, anak asuh Coach Matheus Balubun itu juga sulit untuk memanfaatkan peluang menjadi gol.
Menjelang berakhirnya pertandingan, Aceh berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Fathir Muhammad At Thariq pada menit ke-40 dan membuat skor menjadi 2-2. Hingga wasit meniup peluit berakhirnya pertandingan skor tetap sama 2-2.
Tim pelatih Futsal Aceh Subhan bersyukur bisa meraih poin satu saat melawan Papua Pegunungan dan berterima kasih kepada para pemain yang berjuang hingga akhir.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan dan meraih poin satu. Mereka juga sudah menerapkan strategi dari pelatih,” ucapnya.
Selain itu, pada menit terakhir pihaknya mengintruksikan agar para pemain tidak emosional untuk segera menyamakan kedudukan.
“Kami harus menjaga emosional para pemain dan sesikit bersabar agar bisa minimal menyamakan kedudukan. Alhamdulillah akhirnya bisa menciptakan gol dan menyamakan kedudukan,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Futsal Papua Pegunungan Matheus Balubun mengatakan hasil seri melawan Aceh patut untuk disyukuri karena persiapan timnya mepet.
“Hal ini saya syukuri karena kami tidak berekspektasi bisa mengimbangi kontingen lainnya. Ternyata mereka bisa dan bermain bagus namun kecolongan di menit akhir,” katanya.
Hal tersebut, lanjutnya, dikarenakan kebiasaan latihan di lapangan lebih kecil dari venue PON yang dijalani oleh anak asuhnya di Papua Pegunungan.
“Adaptasi menjadi hal yang utama. Ini menjadi kebiasaan anak-anak, karena adaptasinya tidak mudah. Di Papua Pegunungan mereka berlatih di lapangan lebih kecil dari tempat pertandingan ini. Sehingga di menit akhir saat tiga lawan satu mereka masih kesulitan, ini yang akan menjadi evaluasi kami,” ujarnya. (PBPONXXI2024/NAID)