Menu

Mode Gelap

Ekonomi

Geliat PPI Hamadi: Menuju Pusat Perikanan Modern di Papua

badge-check


					dok Papua.go.id Perbesar

dok Papua.go.id

Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua sedang gencar mendorong pengembangan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Hamadi di Kota Jayapura. Tujuannya adalah untuk mengubah lokasi ini menjadi pusat aktivitas perikanan yang modern dan terpadu.

Langkah ini sejalan dengan perhatian khusus yang diberikan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, terhadap besarnya potensi kelautan di Papua.

​Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua, Iman Djuniawal menjelaskan Papua memiliki potensi hasil laut yang luar biasa, mencapai 1,3 juta ton per tahun.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, PPI Hamadi diharapkan bisa menjadi pusat yang lebih dari sekadar tempat bongkar muat ikan.

​”PPI Hamadi bisa dikembangkan menjadi pusat perikanan modern, bukan hanya tempat bongkar muat, tetapi juga pusat transaksi, pengolahan, dan distribusi antarpulau,” ujar Djuniawal.

​Ia juga menambahkan harapannya agar di masa depan ada pembangunan dermaga yang mampu menampung kapal-kapal besar. Hal ini penting agar hasil tangkapan nelayan dapat dipasarkan lebih luas, bahkan membuka peluang ekspor.

​Dengan luas lahan PPI Hamadi yang hanya dua hektare, perluasan secara horizontal menjadi tantangan. Oleh karena itu, Pemprov Papua menyiapkan konsep pembangunan vertikal.

Konsep ini akan memanfaatkan ruang ke atas, dengan unit pengolahan di lantai dasar, pasar ikan yang higienis di lantai berikutnya, serta ruang perkantoran di lantai atas.

​Saat ini, sekitar 90 persen nelayan yang beraktivitas di PPI Hamadi adalah nelayan tradisional. Dari total 1.181 nelayan, sebanyak 256 di antaranya merupakan Orang Asli Papua (OAP).

​Dengan penguatan fasilitas di PPI Hamadi, diharapkan kesejahteraan para nelayan bisa meningkat. Mereka akan mendapatkan harga yang lebih adil untuk hasil tangkapannya, memiliki peluang usaha baru, serta turut berkontribusi bagi pendapatan daerah.

​”Dukungan pusat terhadap PPI Hamadi menjadi momentum penting bagi Papua untuk menjadikan sektor kelautan sebagai penopang ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan,” pungkasnya.

Baca Lainnya

BPJS Ketenagakerjaan Papua Bayar Klaim Pensiun Rp2,7 Miliar hingga November 2025

30 Desember 2025 - 16:12 WIB

Sah! 11 Anggota DPR Papua Jalur Pengangkatan Akhirnya Dilantik

30 Desember 2025 - 15:01 WIB

Gubernur Papua Serahkan Aset Daerah ke Provinsi Papua Pegunungan Rp329 Miliar

29 Desember 2025 - 17:58 WIB

Kejar Target 99 Persen PAD, Bapenda Papua Optimalkan Digitalisasi dan Aset Daerah

26 Desember 2025 - 07:33 WIB

Trending di Papua