Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi Papua memastikan stok beras dan minyak di Provinsi Papua aman hingga Maret 2026 mendatang.Hal itu diungkapkan Gubernur Papua saat meninjau gudang Bulog di Kota Jayapura Rabu (3/12) siang.
Gubernur Fakhiri menyebut bahwa hingga saat ini, stok beras dan minyak goreng di Papua terpantau aman. Bahkan berdasarkan laporan Bulog, stok beras di gudang tercukupi hingga dua bulan ke depan.
Untuk menjaga kestabilan harga, Pemprov Papua akan melakukan pemantauan pasar tradisional maupun tingkat distributor untuk memastikan harga dan stok barang.
“Kami secara rutin akan melakukan sidak pasar. Langkah ini penting untuk memastikan harga tetap terkendali serta mencegah praktik nakal pedagang yang menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Gubernur Fakhiri.
Sementara itu Pemimpin Wilayah Kanwil Papua Perum Bulog, Ahmad Mustari memastikan stok beras dan minya dalam kondisi aman di Provinsi Papua.
Bahkan, kata Mustari, masih ada pasokan tambahan dalam perjalanan menuju gudang-gudang Bulog di enam provinsi.
“Kita punya sekitar 22.400 ton stok di dalam gudang, cukup untuk tiga bulan ke depan. Tapi masih ada tambahan sekitar 11.000 ton yang sedang dalam perjalanan, baik di pelabuhan maupun di kapal. Jadi total stok mencapai 33.700 ton untuk seluruh Papua. Aman menjelang Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.










