SOLO | Petenis meja Hana Resti masih menjadi tumpuan para-tenis meja Papua pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas). Resty mengamankan satu medali emas untuk kontingen Papua pada Peparnas XVII Jawa Tengah.
Atlet penyandang disabilitas langganan Pelatnas itu sukses meraih medali emas pada kelas 9 kategori tunggal putri elit. Ia mengalahkan atlet asal Jawa Barat, Imas Yuniar pada laga final.
Koordinator para-tenis meja Papua, Nasrudin mengaku Hana Resti memang menjadi andalan Papua untuk mendapatkan medali emas dengan rekam jejak prestasi yang dimilikinya.
“Kita memang mengandalkan Hana Resti untuk meraih medali emas pada Peparnas XVII ini,” kata Nasrudin.
Hana Resti merupakan atlet senior pada ajang Peparnas. Ia sudah memperkuat kontingen Papua sejak 2008 pada Peparnas XIV di Kalimantan Timur.
Medali emas yang diraih pada Peparnas XVII di Jawa Tengah merupakan medali emas keempatnya untuk kontingen Papua.
Tak hanya di level nasional, pada ASEAN Para Games XII di Kamboja tahun 2023 lalu, Hana Resti meraih tiga keping medali emas untuk Indonesia dari nomor ganda putri TT9, perorangan putri TT9, dan beregu putri TT9.
Sayang, pencapaian Resti di ajang Peparnas XVII gagal disamai oleh rekan-rekannya di tim para-tenis meja Papua. Mereka hanya bisa meraih dua medali perak dan satu perunggu. Para-tenis meja gagal memenuhi target dua medali emas di ajang Peparnas XVII Jawa Tengah. (Djaps)