Menu

Mode Gelap

Papua

Hasil Reses DPR Papua Jadi Masukan Penting bagi Pemerintah Provinsi

badge-check


					DPR Papua menyerahkan laporan hasil reses dan kerja Pansus terkait LHP BPK RI kepada Pemprov Papua Perbesar

DPR Papua menyerahkan laporan hasil reses dan kerja Pansus terkait LHP BPK RI kepada Pemprov Papua

Jayapura, Euforia.id | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti hasil reses Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua serta rekomendasi Panitia Khusus (Pansus) Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan (TLHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, yang telah diserahkan pada Rapat Paripurna, Senin (8/9/2025) malam.

​Penjabat Sekda Papua, Suzana Wanggai menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan reses dan hasil kerja pansus.

“Hasil reses DPR Papua merupakan masukan penting bagi Pemerintah Daerah dalam merumuskan program pembangunan, sedangkan rekomendasi Pansus TLHP BPK RI akan ditindaklanjuti sebagai upaya memperbaiki tata kelola pemerintahan agar lebih baik, transparan, dan akuntabel,” katanya.

​Ia juga memastikan bahwa Pemprov akan menindaklanjuti hasil reses sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan mempertimbangkan kemampuan fiskal daerah.

​Sebelumnya, Wakil Ketua I DPR Papua, Herlin Beatrix M. Monim, menegaskan bahwa reses adalah kewajiban konstitusional anggota dewan.

Reses Tahap II yang telah dilaksanakan di berbagai daerah pemilihan (dapil) menghasilkan sejumlah temuan penting terkait kebutuhan masyarakat.

Di antara temuan tersebut adalah permintaan perbaikan infrastruktur seperti jalan dan jembatan, kebutuhan akan akses layanan kesehatan yang lebih memadai, serta peningkatan fasilitas pendidikan dan ketersediaan guru.

Selain itu, aspirasi lain yang muncul adalah usulan program pemberdayaan ekonomi lokal, seperti bantuan modal usaha dan pelatihan bagi pelaku UMKM.

​Melalui sinergi antara DPR Papua dan Pemerintah Provinsi, diharapkan aspirasi dari hasil reses ini dapat diwujudkan dalam program kerja yang tepat sasaran.

Sementara itu, rekomendasi dari Pansus akan menjadi dasar untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah, demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Baca Lainnya

BPJS Ketenagakerjaan Papua Bayar Klaim Pensiun Rp2,7 Miliar hingga November 2025

30 Desember 2025 - 16:12 WIB

Sah! 11 Anggota DPR Papua Jalur Pengangkatan Akhirnya Dilantik

30 Desember 2025 - 15:01 WIB

Gubernur Papua Serahkan Aset Daerah ke Provinsi Papua Pegunungan Rp329 Miliar

29 Desember 2025 - 17:58 WIB

Kejar Target 99 Persen PAD, Bapenda Papua Optimalkan Digitalisasi dan Aset Daerah

26 Desember 2025 - 07:33 WIB

Trending di Papua