JAYAPURA | Tim hoki indoor putra Papua menuai kekalahan pada laga kedua babak penyisihan cabang olahraga hoki indoor Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara.
Tim hoki indoor putra Papua kalah telak dari Jawa Timur dengan skor 0-6 pada laga yang berlangsung di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Kota Medan, Selasa (3/9/2024).
Tim Papua sempat bermain bagus di awal-awal duel. Namun pada kuarter kedua, atlet junior yang menjadi andalan mereka, Virat Maryan mengalami cedera serius.
Maryan harus ditarik keluar dan dilarikan ke rumah sakit karena pelipisnya mengalami sobek akibat terbentur stik lawan. Pemain yang ikut bermain pada PON XX tahun 2021 lalu itu mendapatkan enam jahitan di bagian pelipisnya.
Pelatih tim hoki Papua, Matheus Kbarek mengakui keluarnya Maryan membuat permainan timnya menjadi tak stabil.
“Pemain kita itu dikerjain lawan, pelipisnya mengalami sobek. Lalu dia harus ditarik keluar dan dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan enam jahitan. Dia pemain yang gesit sekali, setelah dia keluar lalu permainan kita jadi kacau,” kata Kbarek kepada tim publikasi kontingen PON Papua.
Kbarek menuturkan, meskipun kalah di laga kedua, timnya masih memiliki kans besar untuk lolos ke semifinal karena masih akan bertanding menghadapi Jawa Tengah pada Jumat (6/9/2024) dan Banten pada Sabtu (7/9/2024), lalu partai penutup akan bertemu dengan Jawa Barat.
“Kita masih punya harapan. Maka kita harus fokus menang lawan Jawa Tengah dan Banten nanti, kalau kita berhasil maka kita bisa perhitungkan lawan yang akan dihadapi di semifinal nanti,” katanya.
Ia optimis timnya bisa mendapatkan hasil terbaik pada dua laga berikutnya karena timnya memiliki jeda dua hari sebelum bertanding.
“Kita masih punya waktu rehat dua hari, jadi pemain andalan kita yang tadi cedera itu sudah bisa ikut bertanding nanti,” pungkasnya.
Pada laga perdana menghadapi tuan rumah Sumatera Utara, Senin (2/9/2024) malam, tim hoki indoor Papua berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1. (Djaps)