Menu

Mode Gelap
Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen di Indonesia, Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober  Para-atletik Papua Raih 10 Keping Medali di Hari Kedua Peparnas XVII Para-renang Papua Dulang 8 Medali di Hari Kedua Peparnas XVII

Ekonomi

IT PLN Jadi Kampus Pertama yang Menggunakan Energi Hijau REC

badge-check


					IT PLN Jadi Kampus Pertama yang Menggunakan Energi Hijau REC Perbesar

Dok – PLN 

JAKARTA | Institut Teknologi (IT) PLN menjadi kampus pertama di Jakarta yang secara penuh menggunakan energi hijau dengan penggunaan Renewable Energy Certificate (REC) dan kehadiran Stasiun Pengisian Kendaraaan Listrik Umum (SPKLU). Hal tersebut menjadi upaya IT PLN dalam mendukung akselerasi transisi energi di Tanah Air.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, REC adalah bentuk nyata PLN dalam mendorong penggunaan energi bersih di berbagai sektor termasuk sektor pendidikan. Penjualan REC ini juga memperkuat posisi PLN dalam mendukung daya saing industri nasional dengan memberikan opsi energi yang ramah lingkungan.

“REC merupakan salah satu inovasi produk hijau yang dimiliki PLN, di mana REC juga ada untuk validasi suatu perusahaan atau instansi, bahwa tenaga listrik yang digunakan berasal dari energi listrik hijau dan terverifikasi,” kata Darmawan.

Darmawan menegaskan, REC merupakan bentuk layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan pengakuan atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan listrik yang digunakan berasal dari pembangkit EBT.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran menjelaskan, IT PLN tercatat menggunakan energi sebesar 915 Megawatt hour (MWh), yang artinya seluruh konsumsi listrik di kampus IT PLN menggunakan energi hijau yang dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata. Lasiran pun mengapresiasi inisiatif IT PLN dalam mendukung energi terbarukan.

“Langkah IT PLN dalam menggunakan REC adalah Langkah konkret yang patut dicontoh. Hal tersebut sejalan dengan komitmen PLN untuk menghadirkan layanan listrik yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Lasiran.

Tidak hanya menggunakaan energi hijau, IT PLN juga telah dilengkapi dengan SPKLU Medium Charging berkapasitas 25 kilowatt (kW). SPKLU ini dioperasikan melalui aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik dalam mengisi daya baterai dengan cepat dan efisien.

“Dengan hadirnya SPKLU di IT PLN, jumlah total SPKLU di Jakarta kini mencapai 155 unit, yang tersebar di berbagai lokasi strategis untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik,” tambah Lasiran.

Rektor IT PLN, Iwa Garniwa ikut menegaskan pentingnya keterlibatan institusi pendidikan dalam transisi energi. Dengan penggunaan REC dan fasilitas SPKLU, IT PLN menunjukkan langkah maju dalam mewujudkan kampus yang ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di Jakarta.

“IT PLN berkomitmen untuk terus mendukung penggunaan energi terbarukan sebagai bagian dari pendidikan berkelanjutan. Kami berharap langkah ini dapat menginspirasi institusi pendidikan lain untuk ikut serta dalam upaya pelestarian lingkungan,” pungkas Iwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tambah 12 medali, Kontingen Papua Tembus Posisi Kelima Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 19:01 WIB

Para-Angkat Berat Papua Raup 3 Keping Medali Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 17:56 WIB

Para-atletik Raih 3 Medali Emas Hari Ketiga Peparnas XVII

9 Oktober 2024 - 16:52 WIB

Dukung Pertumbuhan Bisnis Konsumen di Indonesia, Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober 

8 Oktober 2024 - 16:53 WIB

Trending di Ekonomi