JAYAPURA | Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua menggelar Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden sebagai agenda wajib tahunan jelang HUT RI. Agenda itu berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPR Papua, Kota Jayapura, Jumat (16/8).
Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan Rapat Paripurna itu menjadi agenda wajib yang setiap tahunnya dilaksanakan jelang HUT RI.
“Rapat paripurna untuk mendengarkan pidato Presiden ini adalah wajib harus kita ikuti dan kita sudah menyampaikan kepada semua anggota dewan dan menjadi agenda rutin yang setiap tahun kita lakukan,” kata Banua Rouw.
Pada Rapat Paripurna itu seluruh anggota DPR Papua dan tamu undangan yang hadir diwajibkan menggunakan atribut atau busana adat Papua.
Banua Rouw mengatakan tradisi menggunakan busana adat pada Rapat Paripurna jelang HUT RI telah berlangsung selama empat tahun di masa kepemimpinannya.
“Ini adalah tahun keempat kita memakai atribut busana adat Papua. Saya selalu minta kepada seluruh anggota dewan dan tamu yang datang untuk menggunakan busana Papua,” ujarnya.
“Dengan tujuan bagaimana kita bisa mengajak semua masyarakat mencintai dan mengenal budaya kita, dan juga turut membantu mama-mama atau saudara-saudara kita yang menjual noken maupun kerajinan asli Papua,” tambahnya.
Sehabis menggelar Rapat Paripurna, sejumlah perlombaan juga digelar oleh DPR Papua dalam rangka menyemarakkan HUT RI. Lomba yang diperuntukkan bagi staf DPR Papua itu di antaranya fashion show dan pengucapan panca prasetya KORPRI.
Selain itu, juga ada turnamen futsal DPR Cup yang digelar untuk umum memperebutkan hadiah pembinaan dan trofi bergilir Ketua DPR. Turnamen ini sudah berlangsung sejak 10 Agustus lalu dan akan berakhir pada 23 Agustus.
“Kita berharap itu bisa terus menerus dipertandingkan di era kepemimpinan yang baru. Itu yang rutin kita lakukan dalam masa kepemimpinan saya,” katanya. (Djaps)