Menu

Mode Gelap

Olahraga

Jersey Baru Persipura: Perpaduan Filosofi Budaya dan Jati Diri Mutiara Hitam

badge-check


					Owen Rahadiyan saat memperlihatkan jersey away Persipura - dok Persipura Perbesar

Owen Rahadiyan saat memperlihatkan jersey away Persipura - dok Persipura

Euforia.id | Persipura Jayapura telah merilis jersey atau kostum terbaru mereka, Jumat (1/7/2025) di Yogyakarta. Jersey anyar yang mengusung semangat kebangkitan itu memadukan filosofi budaya dan jati diri tim berjulukan Mutiara Hitam.

Manajer Persipura, Owen Rahadiyan, menjelaskan filosofi mendalam di balik desain jersey. Bukan sekedar warna atau pola biasa, jersey ini memadukan unsur seni dan budaya yang mencerminkan karakter kuat para pemain Papua.

Jersey kandang Persipura tetap berwarna merah hitam, bedanya hanya di garis yang lagi terlihat kaku. Owen Rahadiyan mengatakan, saat ini ia menampilkan goresan kuas yang lebih dinamis dan penuh karakter.

Menurut Owen Rahadiyan, ini adalah DNA pemain Persipura yang mempunyai bakat alami dan penuh potensi luar biasa. Setiap goresan di jersey Persipura melambangkan pemain yang datang dari Tanah Papua dengan mempunyai talenta, semangat, dan rasa bangga.

Sementara untuk jersey tandang berwarna putih hitam. Jersey kiper berwarna pink dan hijau hitam.

“Jersey ini adalah pernyataan kami mungkin tampil beda, tapi di sanalah letak keindahannya. Kami bukan hanya berjuang kembali ke Liga 1. Kami sedang membuktikan bahwa kami bisa bermain dengan jati diri, dan mengangkat nama Papua,” kata Owen Rahadiyan.

Manajemen Persipura dan para pemain dalam peluncuran jersey baru Persipura – dok Persipura

Tak kalah menyentuh, Owen Rahadiyan mengibaratkan Persipura seperti ikan terbang. Makhluk yang lahir di air, namun tidak takut menembus batas dan melayang di udara.

Makna motif ikan terbang itu lahir dari salah satu desainer Papua, Jimmy Afar. Di semua jersey Persipura juga terlahir perpaduan antara ikan, burung camar, kapak batu, dan manik-manik yang melambangkan sebuah doa restu dari leluhur yang disampaikan melalui adat.

“Tempat alaminya adalah laut seperti Persipura yang terbentuk dan tumbuh besar di kancah sepak bola nasional, dikenal dan dihormati di Liga 1. Tapi hari ini, kami sedang berenang di air yang lebih tenang, di Liga 2.”

“Namun seperti ikan terbang, kami tidak akan tinggal diam. Ikan itu menembus permukaan, melompat ke udara, masuk ke elemen yang asing, bukan karena ingin lari, tetapi karena ia berani berubah, berani bermimpi, dan berani terbang.”

“Persipura juga seperti itu. Kami sedang berada di bawah, tapi bukan berarti kami kalah. Kami sedang menyiapkan sayap, menunggu waktu yang tepat untuk melompat dan terbang lebih tinggi dari sebelumnya. Perjalanan ini bukan tentang kembali ke Liga 1 semata, tapi tentang menemukan kembali siapa kita sebenarnya klub dengan sejarah, dengan semangat juang, dan dengan hati yang besar,” tutup Owen Rahadiyan.

Penjualan jersey akan segera dilakukan oleh Persipura, termasuk membuka sebuah toko offline di Jayapura.

Baca Lainnya

Persipura Luncurkan Jersey Baru: Simbol Kebangkitan dan Semangat Papua

1 Agustus 2025 - 21:21 WIB

Pemprov Papua Serahkan Bantuan Perangkat Starlink di Yapen, Dorong Percepatan Akses Internet

1 Agustus 2025 - 10:06 WIB

Tinjau Dapur Gizi di Yapen, Pj Gubernur Papua Pastikan Kualitas MBG

1 Agustus 2025 - 09:03 WIB

Persipura Pesta Gol Lagi di Laga Uji Coba

31 Juli 2025 - 08:25 WIB

Trending di Olahraga