Sidoarjo, Euforia.id | Pil pahit harus ditelan skuad Persipura Jayapura usai kalah 2-0 dari Deltras Sidoarjo dalam lanjutan Grup Timur Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/10/2025) malam.
Dua gol striker Deltras, Neville Mbanwei Tengeg di menit ke-43 dan 88 menjadi penentu kekalahan Persipura. Namun, sorotan utama tertuju pada insiden kartu merah yang diterima bek asing Persipura, Artur Jesus Vieira, pada menit ke-31.
Keputusan wasit tersebut mengubah total peta kekuatan di lapangan dan menjadi batu sandungan utama bagi Persipura.
Pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy, secara lugas mengakui kartu merah Artur merusak rencana timnya.
”Ini hasil yang kurang, yang tidak memuaskan kami dapat. Tidak sesuai dengan apa yang coba kami rencanakan. Begitu momentum kami mendapat kartu merah, merubah jalannya pertandingan. Sehingga pada babak pertama tadi kami sempat kebobolan,” kata Ricardo.
Mantan bek Persipura ini menjelaskan, upaya di babak kedua untuk melakukan perubahan dan mengambil risiko menyerang justru harus dibayar mahal dengan gol kedua Deltras di menit-menit akhir.
”Berkurangnya satu pemain tentu menjadi berat dan mengubah jalannya pertandingan. Mengenai kejadian kartu merah, saya rasa apa yang sudah wasit putuskan ya harus kita terima,” tambahnya.
Ricardo juga menyadari tujuh poin yang baru diraih timnya hingga pekan kelima ini jauh di luar target tinggi yang ditetapkan manajemen. Dengan berjiwa besar, ia menyatakan kesiapannya untuk menerima konsekuensi.
”Apapun itu, ya itu risiko pekerjaan, risiko saya sebagai pelatih, dan saya siap untuk menerima evaluasi atau apapun keputusan dari manajemen. Ini menjadi tanggung jawab saya,” tegasnya.
Winger Persipura, Ramai Rumakiek menyampaikan hasil ini sebagai pelajaran berharga yang harus segera diatasi.
”Baik, itu hasil yang kami tidak inginkan di pertandingan hari ini. Tapi ya, itulah sepak bola, pasti ada menang dan ada kalah,” kata Ramai.
Ramai menegaskan, kekalahan ini tidak boleh menjatuhkan semangat tim. Justru ini harus menjadi pemicu untuk segera bangkit di laga-laga berikutnya.
”Salah satunya untuk kita bangkit, karena kita masih ada beberapa pertandingan. Kita harus semangat untuk mencuri poin. Tapi itu menjadi evaluasi bagi tim kita, bagaimana kita harus tetap semangat dan tentunya harus bangkit di pertandingan ke depan,” tutupnya.