Jayapura, Euforia.id | AI Experience Center (AIEC) pertama di Indonesia Timur telah resmi diluncurkan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di Kota Jayapura, Papua, Rabu (21/5/2025).
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, mengatakan kehadiran AIEC di Jayapura adalah bukti nyata dan menjadi tonggak penting menuju Indonesia digital yang lebih inklusif.
“Ini adalah tonggak penting menuju indonesia digital dan lebih inklusif. AI experience center adalah bukti nyata,” kata Nezar Patria pada peresmian AIEC di Galeri Indosat, Kota Jayapura.
Wamen menuturkan pemerintah terus berupaya mengatasi problem konektivitas di seluruh Indonesia, meski sesungguhnya konektivitas yang telah terhubung tidak terlampau buruk.
“Ada 287 juta penduduk Indonesia yang tersebar, dan konektivitas kita sekarang sudah mencapai 75 persen. Penetrasi Internet sebesar itu mendukung cakupan lebih dari 95 persen wilayah yang dihuni di Indonesia, meski masih ada perbedaan dalam hal kecepatan,” ujarnya.
Kata dia, pada tahun 2025 ini pemerintah menargetkan menghasilkan 100 ribu talenta digital.
“Untuk mendukung itu kita butuh generasi yang tangguh dan cakap untuk tahun ini saja kita menargetkan menghasilkan 100 ribu talenta digital,” katanya.
Ia berharap pusat AIEC yang dibuka oleh Indosat itu bisa menjadi katalisator tempat lahirnya talenta-talenta digital Papua.
“Melalui AI ini kita berharap akan lahir inovator dan start up Papua yang mampu bersaing di nasional maupun global,” ujarnya.
Asisten I Pemprov Papua, Yohanes Walilo, juga mengapresiasi kehadiran AIEC di Jayapura yang menurutnya dapat membuka seluas-luasnya akses digital bagi generasi muda Papua.
“Tidak hanya terpusat di kota besar tapi merata di seluruh Indonesia sebuah momen penting karena menunjukkan keseriusan kita dalam membuka akses seluas-luasnya bagi generasi muda Papua dalam partisipasi ekonomi global. Pembangunan infrastruktur digital dan peningkatan SDM di Papua akan terus berlanjut dan merata, tak hanya jadi penonton,” kata Walilo.