Menu

Mode Gelap

Nasional

Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Raja Ampat

badge-check


					Kemenparekraf Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Raja Ampat Perbesar

Kemenparekraf menggelar Pelatihan Sadar Wisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat / Dok – Kemenparekraf RI

RAJA AMPAT | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf / Baparekraf) memperkuat sumber daya manusia (SDM) pelaku pariwisata di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat.

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024) mengatakan penguatan SDM ini dilakukan melalui Pelatihan Sadar Wisata dengan materi terkait dengan peran pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dan pemasaran produk wisata melalui media digital pada 24-25 September 2024.

Menurut Sandiaga, SDM yang berkualitas adalah kunci penting dalam memajukan sektor parekraf di Indonesia, khususnya di Raja Ampat.

“Kami meyakini bahwa SDM ini sangat penting. Jadi investasi di SDM kita ini adalah kunci untuk memastikan kemajuan pariwisata kita,” ujar Sandiaga.

Selain itu, Sandiaga menyebutkan pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut atas ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2024 tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIPDN) Raja Ampat tahun 2024–2044.

Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf, Ika Kusuma Permana Sari, menuturkan Raja Ampat sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia perlu digali potensinya secara maksimal dan hal itu memerlukan kehadiran SDM yang berkualitas.

“Pengembangan SDM diperlukan di Raja Ampat, sebagai salah satu pestinasi pariwisata prioritas, dengan kapasitas SDM yang baik diharapkan dapat mendukung terciptanya tata kelola destinasi pariwisata yang berkelanjutan, mampu mendorong manfaat ekonomi untuk masyarakat lokal, dan mampu melestarikan budaya serta lingkungan,” kata Ika.

pelatihan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari Kampung Wisata Saporkren, Kampung Wisata Paam, Kampung Wisata Saukabu, dan Kampung Wisata Saupapir.

Adapun materi yang disampaikan meliputi rantai manfaat pariwisata, peran dan fungsi pokdarwis, dan penyusunan rencana aksi pokdarwis, pengantar digital marketing, pemanfaatan digital marketing dan onboarding produk wisata ke platform online dengan menghadirkan pemateri dari East Java Ecotourism Forum (EJEF), Agus Wiyono, dan CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra.

“Setelah pelatihan ini, diharapkan peserta mendapatkan pengetahuan dan dapat mengimplementasikan rencana program kerja kelompok sadar wisata, mampu memanfaatkan platform online untuk membantu pemasaran produk pariwisata dan ekonomi kreatif yang dihasilkan, serta dapat mendorong tumbuhnya pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ika.

Baca Lainnya

Jalin Kerjasama dengan IBM, Telkom Ingin Hadirkan Layanan AI yang Inovatif

13 Januari 2025 - 18:33 WIB

Pemerintah RI – Kerajaan Arab Saudi Jalin Kerjasama, Berangkatkan 221 Ribu Jemaah Haji

13 Januari 2025 - 10:20 WIB

Jepang Berkomitmen Dukung Program Gizi dan Penanggulangan Bencana di Indonesia

11 Januari 2025 - 20:39 WIB

Pertamina Raih Penghargaan Internasional

11 Januari 2025 - 13:32 WIB

Trending di Nasional