Jayapura, Euforia.id | Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Papua, Suzana D. Wanggai, memastikan kesiapan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) yang akan menghubungkan Indonesia dengan Vanimo, Papua Nugini (PNG).
Dalam tinjauannya, Suzana Wanggai menegaskan pembukaan layanan Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura–Vanimo (PP) adalah wujud nyata kerja sama antara Indonesia dan PNG.
“Angkutan Lintas Batas Negara ini merupakan salah satu wujud kerja sama kedua negara RI–PNG untuk membuka peluang ekonomi dan mempermudah mobilitas serta menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan kedua negara,” ujar Suzana.
Pj Sekda Papua juga menyampaikan apresiasi kepada Perum DAMRI yang telah menyiapkan armada dan dukungan teknis lainnya guna menunjang kelancaran layanan.
Suzana Wanggai menambahkan, rencana uji coba Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura-Vanimo (PP) yang dijadwalkan pada 14–16 Oktober 2025 perlu dimatangkan lebih lanjut.
Fokus utama saat ini adalah melakukan sosialisasi intensif kepada seluruh pihak di kedua negara agar pelaksanaan uji coba dapat berjalan lancar dan tertib.
“Kami juga mengajak masyarakat, khususnya di Kota Jayapura, untuk memanfaatkan momentum ini sebagai peluang meningkatkan konektivitas dan kegiatan ekonomi lintas batas,” tambahnya.
Kesiapan operasional angkutan dilaporkan sudah hampir tuntas. Kepala Operasional Perum DAMRI Kota Jayapura, Moch Isa Renyaan, mengungkapkan bahwa kesiapan DAMRI telah mencapai 90 persen.
“Kami siap menjalankan uji coba layanan Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura-Vanimo (PP). Saat ini kami hanya fokus menyelesaikan proses perizinan serta penyiapan sarana pendukung di Papua Nugini (PNG). Kami menunggu finalisasi izin dan fasilitas pendukung di Vanimo,” ungkap Renyaan.
Proses perizinan dan penyiapan infrastruktur di Vanimo mendapat dukungan penuh dari perwakilan Indonesia.
Tangkuman Alexander, Konsul RI di Vanimo, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memfasilitasi proses perizinan, penyediaan terminal, dan konter tiket di Vanimo. Konsulat juga aktif melakukan sosialisasi kepada para pemangku kepentingan di PNG.
“Kami berkomitmen memastikan Angkutan Lintas Batas Negara Jayapura-Vanimo (PP) dapat segera berjalan dengan baik, tanpa hambatan, dan memberi manfaat bagi masyarakat di kedua negara,” tutupnya.
