Menu

Mode Gelap

Papua

Ketua DPR Papua: Injil Menerangi Kehidupan Orang Papua

badge-check


					Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai memberikan sambutan pada momen perayaan HUT Pekabaran Injil 170 tahun dan peletakan batu pertama Gereja GKI Pengharapan Perbesar

Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai memberikan sambutan pada momen perayaan HUT Pekabaran Injil 170 tahun dan peletakan batu pertama Gereja GKI Pengharapan

Euforia.id, Jayapura | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Denny Henrry Bonai hadir langsung pada ibadah Hari Pekabaran Injil yang ke-170 tahun di GKI Pengharapan Jayapura, Rabu (5/2/2025).

Dirinya bersyukur bisa ikut berkumpul dan merayakan Hari Pekabaran Injil bersama jemaat GKI Pengharapan.

Dalam sambutannya, Denny Bonai mengatakan perjalanan misi dua penginjil dari Eropa, Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler ke Tanah Papua di Pulau Mansinam, telah membawa peradaban baru dan memberi terang bagi kehidupan Orang Papua.

“Bersyukur kita bisa merayakan momen bersejarah masuknya Injil di Papua Ketika Ottow dan Geissler menginjakkan kaki di Pulau Mansinam. Kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Penginjil Ottow dan Geissler yang telah membawa peradaban baru bagi kita Orang Papua menuju terang untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.

Ketua DPR Papua, Denny Henrry Bonai didampingi sang istri dan Wakil Ketua I DPR Papua

Pada momen tersebut, politisi milenial dari partai Golkar itu juga mengawali peletakan batu pertama pembangunan gereja baru GKI Pengharapan.

“Kiranya pembangunan ini bukan hanya menjadi proyek fisik saja tetapi juga menjadi wujud nyata dari pertumbuhan rohani jemaat serta semakin meluaskan pekerjaan Tuhan Yesus Kristus di tengah dunia ini,” harapnya.

Terpisah, Ketua Klasis GKI Port Numbay, Pdt Andris W Tjoe juga mengajak seluruh masyarakat menjaga kedamaian dan ketentraman untuk membangun Papua sebagai tanah damai pada momen perayaan HUT Pekabaran Injil yang ke-170 tahun.

Ia menyampaikan, peringatan HPI di tahun ini menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat di Tanah Papua secara khusus, dalam GKI di Tanah Papua. Sehingga melalui tema suku bangsa bukan hanya satu suku namun semua suku yang tinggal mendiami negeri ini dapat merayakan dengan penuh hikmah.

“Kita sebagai pribadi, keluarga, kita harus menjaga kedamaian, ketertiban dan menjadi orang yang membawa kesejahteraan bagi negeri dan tanah yang kita cintai ini,” ucapnya.

Dia mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan, satu hati, dan satu pikiran dalam membangun negeri ini.

“Ini menjadi dasar satu hati bukan hanya untuk orang Papua tetapi semua suku bangsa yang hidup di negeri ini. Seperti tema Kota Jayapura, kita harus satu hati dalam membangun kota ini untuk kemuliaan nama Tuhan. Saya berharap momen ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga kebersamaan,” pesannya.

Baca Lainnya

Bonus Cair Sebelum Lebaran, Ketua NPCI Papua Sampaikan Terima Kasih kepada Pemprov

27 Maret 2025 - 19:48 WIB

Pemprov Papua Serahkan Bonus Atlet PON XX dan Peparnas XVII, Total Rp 25 Miliar

27 Maret 2025 - 19:46 WIB

Program MBG di Kabupaten Kepulauan Yapen Mulai Dijalankan

27 Maret 2025 - 18:43 WIB

Jelang PSU, Pj Gubernur Papua Tegaskan ASN Harus Netral

25 Maret 2025 - 18:03 WIB

Trending di Papua