Jayapura, Euforia.id | Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua menyaksikan langsung penyerahan ijazah dari pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura kepada orang tua murid, Senin (17/3/2025).
Rombongan Komisi V DPR Papua itu dipimpin langsung oleh Ketua Dina Laura Rumbiak, didampingi Wakil Ketua H. Jayakusuma, Sekretaris Dwita Handayani dan anggota Dessy Corazon Giay.
Sebelumnya, ijazah para murid SLB itu sempat tertunda hampir 4 tahun lamanya. Komisi V DPR Papua yang menerima aduan itu kemudian menindaklanjuti dengan memberikan rentan waktu selama sebulan kepada sekolah untuk menyelesaikannya.
“Komisi V DPR Papua bermitra dengan sekolah dan dinas pendidikan Papua hadir melihat penyerahan ijazah yang sempat tertunda. Ini hasil tindaklanjut aspirasi dari orang tua dengan berikan waktu 1 bulan karena ijazah ini penting bagi mereka,” kata Dina Rumbiak.
Dia mengapresiasi pihak sekolah yang sudah menyanggupi permintaan aspirasi ini untuk segera menyerahkan ijazah. Apalagi orang tua murid turut memberikan perhatian dan dukungan kepada anak mereka dalam proses pembelajaran.
“Apresiasi sekolah langsung tindaklanjuti persoalan yang kita minta dari aspirasi orang tua. Tentu saja di sekolah ini anak-anak dalam keterbatasan mereka, tetapi terus orang tua memberikan dukungan sehingga boleh mendapatkan kesempatan untuk belajar,” ujarnya.
Pihaknya berharap masa depan anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa mandiri dan memiliki kemampuan setelah menyelesaikan pendidikan.
“Kami harapkan anak-anak berkarakter baik, mampu dan nantinya mandiri ketika sudah menyelesaikan pendidikan mereka. Terutama dilatih untuk terampil sehingga ketika ada di lapangan kerja bisa bersaing dan pemerintah bisa memberikan peluang lapangan kerja kepada mereka,” pungkasnya.